KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Warga Desa Tebat Monok dihebohkan dengan penemuan mayat Mr X dibawah jembatan Sungai Ketapak Kecil, Minggu siang (23/6) pukul 11.00 WIB. Jenazah ditemukan dalam keadaan telungkup di aliran sungai, tepatnya dibawah jembatan penyebarangan, jalan lintas Kepahiang-Bengkulu. Diperkirakan berumur sekitar 40 tahun.
Mayat pertama kali ditemukan Syamsudin (70), petani penggarap kebun kopi disekitar TKP. Saat itu, saksi memang mencari keberadaan korban, karena sudah beberapa hari sebelumnya memang berada disekitaran kebunnya. Sebab, sejak 19 juni 2019 Mr X tersebut sudah berada disekitar lokasi dengan keadaan lemas.
Kapolres Kepahiang, AKBP Pahala Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Yusyiadi membenarkan adanya penemuan mayat Mr X. Ia menjelaskan, ciri-ciri korban dengan tinggi sekitar 165 cm, perawakan kurus, warna kulit sawo matang. Rambut lurus agak panjang, memakai jenggot dengan panjang sekitar 5 cm, berkumis. Memakai baju kaos warna lengan hitam dan warna bagian badan ungu dan terdapat tulisan PCC dibagian depan. Terdapat bekas operasi pada bagian perut depan sebela kanan.
“Setelah mendapatkan laporan masyarakat, kita langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan melaksanakan evakuasi. Jenazah sudah divisum RSUD Kepahiang,” kata Kasat Reskrim.
Hasil visum luar oleh dr Novita diketahui ada luka pada bagian telinga sebelah kanan. Bengkak pada kepala sebelah kanan, ada bekas operasi pada bagian perut sebelah kanan panjang 13 cm dan lebar 5 cm. Sebelumnya, Rabu (19/6) tim piket reskrim telah menemukan korban sewaktu masih hidup tergeletak dijalan Kepahiang - Bengkulu dan telah menghungi serta berkoordinasi dengan Dinsos PMD, namun tidak ada tanggapan. Hingga akhirnya orang yang dengan ciri-ciri sama pada temuan anggota piket Reskrim Polres Kepahiang ditemukan tidak bernyawa dibawah jembatan. (320)