BENTENG, Bengkulu Ekspress - Bantuan beras sejahtera (Rastra) yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) dihapus. Bantuan beras Bulog sebanyak 10 kilogram perbulan tersebut diganti dengan bantuan pangan non tunai (BPNT). Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Benteng, Lili Trianti mengatakan, terdapat sebanyak 6.300 orang warga kategori kurang mampu sebagai penerima BPNT tersebut. \"Semuanya tersebar di 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng,\" kata Lili.
Lebih lanjut, Lili mengatakan, BPNT mulai direalisasikan Juni 2019 ini. Secara teknis, penerima bantuan akan mendapatkan jatah bantuan uang senilai Rp 110 ribu per orang. Dana bantuan ditransfer ke rekening masing-masing penerima bantuan setiap bulan. \"Bantuan senilai Rp 110 ribu hanya bisa diambil di warung khusus yang dinamakan e-Warung. Uang tersebut bisa ditukar dengan barang berupa beras dan telur.
Tahun 2019 ini, terdapat sebanyak 52 e-warung yang tersebar se-Kabupaten Benteng,\" jelas Lili.Menurut Lili, setiap penerima BPNT berhak mendapat kartu sakti seperti kartu ATM yang harus ditunjukkan saat pengambilan bantuan. \"Penyerahan kartu sudah dilakukan di kecamatan masing-masing. Pada momentum HUT Benteng, nantinya juga akan ada acara penyerahan secara simbolis,\" papar Lili.
Disampaikan Lili, BPNT merupakan salah satu bagian dari penerima manfaat kartu keluarga sejahtera (KKS) yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat. Selain BPNT, salah satu produk dari KKS meliputi program keluarga harapan (PKH) yang juga memberikan konstribusi besar dalam membantu meringankan beban hidup warga kurang mampu.(135)