KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Adanya rencana Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM melimpahkan temuan badan pemeriksa keuangan (BPK) terkait tuntutan ganti rugi (TGR), saat ini sudah dinanti aparat penegak hukum (APH). Bahkan mereka yakni Polres Bengkulu Selatan dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan siap segera menindaklanjutinya.
“ Kami siap menindaklanjutinya, bahkan kami sudah bersurat namun belum dibalas,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat reskrim, AKP Enggarsah Alimbaldi SH SIK.
Enggar mengatakan, saat ini pihaknya menunggu pelimpahan tersebut. Sehingga ketika sudah dilimpahkan ke pihaknya, maka anggotanya langsung mengusutnya dengan melakukan pemanggilan kepada saksi-saksi.“ Saat ini kami menunggu pelimpahan, jika sudah resmi dilimpahkan ke kami, langsung kami usut,” imbuhnya.
Hal senada juga disampakan Kajari Bengkulu Selatan, Ni Made Herawati SH , dirinya juga mengaku siap menindaklanjutinya, jika sudah dilimpahkan ke pihaknya. “ Kalau dilimpahkan ke kami tentu segera kami tindaklanjuti,” ujarnya. Kepala Inspektorat Bengkulu Selatan, Hj Diah Winarsih SH mengaku kewenangan pelimpahan temuan TGR tersebut ke APH ada ditangan Bupati Bengkulu Selatan. Pihaknya hanya menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan. “ Soal keputusan apakah dilimpahkan ke APH itu oleh Pak Bupati, kalau badan kami sudah siapkan,” ujarnya.
Mbak Win sapaan akrab kepala inspektorat Bengkulu Selatan ini, mengatakan, jumlah TGR temuan BPK yang belum dilunasi saat ini masih sebesar Rp 1 Miliar lagi. Data tersebut merupakan data mulai tahun 2005 hingga 2017 lalu. Dengan adanya temuan ini, Mbak Win mengaku pihaknya sudah berulang kali menyurati pihak rekanan,agar segera melunasinya. Hanya saja,hingga saat ini belum juga mereka lunasi.
“ Kami sudah sering menyurati rekanan agar segera melunasi TGR tersebut, tapi belum juga mereka lunasi, padahal jika tidak dilunasi, maka setiap tahun akan selalu menjadi temuan dan BS akan sulit meraih predikat WTP,” terang Mbak Win. (369)