BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun ini kembali melaksanakan lelang pengelolaan Mess Pemda Provinsi Bengkulu, setelah sebelumnya mengalami gagal lelang di tahun 2018 lalu. Setidaknya ada 5 perusahaan berasal dari dalam dan luar Provinsi Bengkulu yang tertarik untuk mengelola Mess Pemda menjadi Hotel Berbintang 3.
Ketua Panitia Pemilihan Mitra Kerja Sama Pemanfaatan Mess Pemda Provinsi Bengkulu, Syahrul Azwari SSos mengatakan, ada 5 calon investor yang mengikuti tender pengelolaan Mess Pemda diantaranya yakni PT El Jhon Tirta Emas Wisata, PT Agung Serba Tulen, PT Bencoolen Jaya Mandiri, PT Hotel Internasional Management dan PT Indonesia Perkasa. Dimana kelimanya ini merupakan investor baru karena tidak pernah ikut dalam lelang Mess Pemda tahun 2018 lalu. \"Mereka ini adalah investor yang mencoba ikut lelang mess pemda,\" kata Syahrul usai memaparkan dokumen pemilihan dan peninjauan lapangan tender di Mess Pemda Kota Bengkulu, kemarin (19/6).
Dikatakannya, Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan pada Juli 2019 mendatang pemenang tender lelang Mess Pemda ini sudah ditetapkan. Dimana hingga saat ini Panitia masih menunggu pemasukan dokumen penawaran dari kelima peserta tender terakhir pada tanggal 19 Juli 2019 mendatang. \"Jika nanti minimal 3 perusahaan yang memasukkan penawaran, maka akan kita lakukan proses administrasi dan mudah mudahan akan langsung kepada penetapan pemenang. Namun jika jumlah perusahaan yang memasukkan penawaran kurang dari 3 perusahaan, maka lelang kembali kita nyatakan gagal,\" tutur Syahrul.
Ditambahkannya, syarat minimal untuk mengelola Mess Pemda yaitu perusahaan diwajibkan untuk menyiapkan dana investasi senilai Rp 6,9 miliar. Dengan pengelolaan Mess Pemda untuk peningkatan kepariwisataan Bengkulu minimal Hotel Bintang 3.
\"Kalau untuk kontribusi pertahunnya sendiri Pemrov meminta 3 persen minimal per tahun. Namun jika nanti ada perehaban atau perombakan yang dilakukan investor, maka kontribusi tersebut akan dihitung ulang, karena semakin besar investasi dari perusahaan maka akan semakin kecil kontribusinya,\" ungkapnya.
Sementara itu, Peserta Lelang Mess Pemda sekaligus Direktur PT El Jhon Tirta Emas Wisata, Edi Sukamto mengku, optimis dapat memenangkan tender tersebut. Pasalnya Ia melihat potensi yang dimiliki oleh Mess Pemda cukup bagus untuk pengembangan hotel berbintang di Bengkulu, mengingat jumlah hotel berbintang di Bengkulu juga masih minim.
\"Kalau melihat gambaran di Bengkulu ini kan hotel yang berkelas itu baru 3. Dari informasi yang kita terima jumlah tersebut tidak cukup menampung baik event nasional maupun yang digelar oleh Pemda sendiri,\" ujar Edi.
Selain itu, terkait dengan nilai investasi Rp 6,9 miliar yang akan dikeluarkan, Edi menyatakan, hal tersebut merupakan nilai yang wajar. Termasuk juga permintaan 3 persen nilai kontribusi dan sistem bagi hasil yang ditawarkan Pemprov Bengkulu. Menurutnya nilai tersebut masih dalam angka yang wajar, mengingat sifatnya masih fleksibel.
\"Ya kalau misal nanti kita menang tender paling kita minta bantu terkait izin-izinnya saja ya, itu kan juga jadi salah satu daya tarik investor untuk masuk ke Bengkulu ini,\" tutupnya. (999)