LEBONG, Bengkulu Ekspress – Seorang Calon Jamaah Haji (CJH) bernama Samna, warga Desa Gunung Alam Kecamatan Pelabai Kabupaten Lebong belum melengkapi persyaratan untuk pemberangkatan menunaikan ibadah haji, yaitu belum membuat paspor. Dikatakan Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, Hj Yuliana AMaPd mengatakan, bahwa Samna masuk tambahan yang didapat Kabupaten Lebong sebelumnya sebanyak 17 orang.
“Dari jamaah tambahan tersebut, hanya 1 lagi yang belum membuat paspor,” jelasnya, kemarin (18/06).
Sementara batas akhir pembuatan paspor paling lama ditunggu oleh panitia kabupaten hari ini Rabu (18/06). Untuk itulah pihaknya meminta anak atau keluarga dari Samna, untuk menyerahkan paspor tersebut.“Jadi kita tunggu besok (hari ini) untuk menyerahkan paspor,” ucapnya.
Jika yang bersangkutan ataupun pihak keluarganya tidak juga menyerahkan paspor, maka kemungkinan yang bersangkutan akan batal menunaikan ibadah haji. Karena panitia haji provinsi akan meminta data penyerahan syarat dari seluruh calon jamaah haji. “Kita berharap paspor yang bersangkutan telah selesai dibuat, sehingga bisa menunaikan ibadah haji,” harapnya.
Untuk diketahui, untuk total jamaah haji Kabupaten Lebong berjumlah 110 orang yang terdiri dari 93 kuota awal dan 17 orang kuota tambahan. Namun dari total 110 CJH, ada 1 orang dari kuota tambahan gagal berangkat. “Karena adanya kesalahan sistem,” ujarnya.
Selain itu 2 orang CJH atas nama Khairul dan Hakimah, karena dimutasikan ke Kota Bengkulu. Dengan demikian, untuk CJH yang akan dikirim ke Bengkulu sebanyak 107 orang yang terdiri dari 43 laki-laki dan 66 perempuan. “Total tersebut termasuk CJH yang belum mengumpulkan paspor kepada kita,” tutur Yuliana.(614)