BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Memperingati hari jadi yang ke-11, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tidak akan mengadakan pesta rakyat di tahun 2019 ini. Peringatan HUT yang diperingati setiap tanggal 24 Juni tersebut akan diisi dengan kegiatan keagamaan. \"Berbeda dengan tahun lalu, HUT ke-11 Kabupaten Benteng yang jatuh pada tahun 2019 ini akan diisi dengan kegiatan istighosah,\" kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Benteng, H Budiman Efdy W SE SIP MSi, kemarin (18/6).
Sesuai dengan rencana, kegiatan istigosah nantinya akan dipimpin langsung oleh Ustadz Junaidi Hamsyah atau yang akrab disapa UJH. Selanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan tabligh akbar dengan menghadirkan peceramah terkenal yang berasal dari Palembang.
\"Istighosah dan tabligh akbar akan dilakukan di halaman depan kantor Bupati Benteng pada tanggal 25 Juni 2019,\" bebernya.
Menyukseskan rencana yang telah dirancang tersebut, pihaknya sudah menggelar rapat internal Pemda Benteng. Salah satu pertimbangannya adalah menyesuaikan dengan momentum peringatan hari raya Idul Fitri 1440 hijriah/2019 Masehi.
Tak hanya itu, bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu telah mengakibatkan belasan orang meninggal dunia. Lalu, ratusan rumah mengalami kerusakan dan puluhan haktera lahan perkebunan serta persawahan warga mengalami kerusakan.
\"Selain masih dalam suasana lebaran, istighosah dan tabligh akbar dirasa paling tepat mengingat Kabupaten Benteng baru terkena musibah agar ke depan Kabupaten Benteng terhindar dari bencana dan petaka yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat,\" ujar Budiman.
Pada hari puncak peringatan HUT Kabupaten Benteng nanti, kegiatan yang rutin yang dilakukan setiap tahun adalah menggelar upacara dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah bersama unsur pemerintah, tokoh masyarakat, presedium, tokoh adat dan pemuka agama.
\"Pada tanggal 24 Juni, juga akan digelar sidang paripurna istimewa peringatan HUT Kabupaten Benteng di kantor DPRD Benteng. Semuanya dilaksanakan untuk mengenang kembali lahirnya Kabupaten Benteng serta perjuangan para presedium dan tokoh pemekaran kabupaten Benteng,\" demikian Budiman.(135)