Kasus DBD Meningkat

Selasa 18-06-2019,15:32 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Tiga Orang Meninggal Dunia

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bengkulu selama lima bulan terakir meningkat.  Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, ada 142 kasus selama Januari sampai Mei 2019.

Sementara tahun 2018 pada bulan yang sama kasus DBD tercatat hanya 98 kasus. Tahun ini ada tiga orang meninggal dunia, sementara tahun lalu ada empat orang meninggal dunia karena DBD.  Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bengkulu, Nelli Hartati SKM.

\"Dari Januari sampai Mei kami mencatat ada 142 kasus, yang meninggal tiga orang. Jika dibandingkan tahun lalu, kasus DBD meningkat tahun ini,\" jelas Nelli, Senin (17/6).

Beberapa kelurahan yang ditemukan kasus DBD cukup banyak ada di Kelurahan Sukamerindu, Kelurahan Lingkar Timur, Kelurahan Sidomulyo sampai Kelurahan Sukarami.

Setidaknya terdapat 5 sampai 4 kasus DBD di kelurahan tersebut. \"Umumnya DBD paling banyak ditemukan di pemukiman padat, setidaknya ada empat kelurahan paling banyak ditemukan kasus DBD,\" imbuh Nelli. Lebih lanjut Nelli mengatakan, berkaitan dengan pencegahan agar kasus DBD tidak mengalami peningkatan, perlu kewaspadaan dari masyarakat itu sendiri.

Dinkes tidak bisa bekerja sendiri untuk mengendalikan nyamuk. Terlebih lagi sudah sering Dinkes menghimbau agar masyarakat komitmen dengan program satu rumah satu jumantik atau satu individu di setiap keluarga mampu memberantas jentik nyamuk dirumah masing-masing.

Upaya lain yang akan dilakukan Dinkes adalah memperketat surveilans DBD, melakukan investigasi pada kasus DBD, membagikan abate dan fogging. \"Jika kesadaran masyarakat terkait memberantas sarang nyamuk tinggi kita yakin DBD bisa dikurangi. Kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat,\" pungkas Nelli.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait