LEBONG, Bengkulu Ekspress– Setelah dilakukan pemutusan kontrak terhadap PT Bumi Putri Silampari, pembangunan Pasar Modern Muara Aman eks kios pasar Muara Aman terbengkalai. Seorang warga sekitar pembangunan pasar, Feri (36) mengaku prihatin dengan kondisi pembangunan pasar modern tersebut. Sejak diputusnya kontrak pembangunan, saat ini material bangunan terbengkalai dan akan cepat rusak.
“Saat ini kondisinya bangunan yang ditinggalkan, bahkan seng yang digunakan sebagai pagar untuk menutup pembanguan telah ada yang rusak dan hilang,” jelasnya, kemarin (16/06).
Menyikapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP), Bustari mengatakan, bahwa pembangunan Pasar Modern kembali akan dilanjutkan dan saat ini masih dalam proses lelang.
“Kita masih menunggu hasil lelangnya, siapa pihak rekanan yang akan menjadi pemenang,” jelasnya, kemarin (16/06).
Untuk pembangunan kembali Pasar Modern telah dianggarkan kembali dana dengan nilai pagu sebesar Rp 15 miliar. Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini, proses lelang telah diumumkan. Sehingga pembangunan pasar modern bisa secepatnya kembali dilaksanakan. “Proses lelang selesai, pembangunan kembali kita lanjutkan,” tutup Bustari.(614)