CURUP, Bengkulu Ekspress- Untuk mendukung pengembangan wisata khususnya wisata budaya di Kabupaten Rejang Lebong, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berencana akan membangun museum adat. Pembangunan museum adat tersebut rencananya akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi.
\"Tahun 2020 kita rencanakan akan membangun Museum Adat Rejang Lebong, rencana ini akan kita bahas dengan pihak-pihak terkait terlebih dahulu,\" sampai bupati.
Dengan dibangunnya museum adat tersebut, maka menurut bupati masyarakat Rejang Lebong yang memiliki benda-benda pusaka bisa menitipkan benda-benda berharga tersebut ke museum dan pemerintah akan menjamin keamanannya.
Lokasi pembangunan museum rencananya akan dibangun di kawasan spot center yang ada di kawasan Dataran Tapus Kecamatan Beramni Ulu Raya. Pembangunan museum dikawasan tersebut juga untuk mendorong pengembangan kawasan tersebut, karena untuk kawasan Danau Mas Harun Bastari menurut bupati dijadikan sebagai kawasan rekreasi
Di sisi lain, bupati juga mengaku sebelum adanya museum, saat ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mulai melakukan inventarisir dan pengumpulan berbagai benda-benda bersejarah peninggalan masyarakat yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Bahkan menurut bupati benda-benda yang sudah berhasil dikumpulkan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan dipamerkan dalam pekan seni budaya dalam rangka HUT Curup distand khusus yang dikelola oleh Badan Musyawah Adat (BMA) Kabupaten Rejang Lebong.
\"Masyarakat yang ingin melihat benda-benda sejarah peninggalan masyarakat Rejang Lebong bisa datang ke stand BMA di lapangan Dwi Tunggal,\" sampai bupati.
Di sisi lain, bupati juga mengungkapkan sebelumnya Pemeirntah Kabupaten Rejang Lebong juga telah membangun rumah-rumah adat nusantara di kawasan Danau Mas Harun Bastari, dimana saat ini sudah ada 15 rumah dari rencana 34 unit rumah adat nusantara yang akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
\"Tahun 2018 kemarin kita sudah membangun 15 unit rumah adat nusantara, sisanya 19 unit akan kita bangun tahun 2020 mendatang,\" kata bupati. Ke-15 rumah adat yang telah dibangun tersebut, menurut bupati saat ini masih dalam tahap persiapan meubeler. (251)