KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga (Pora) Sandi Fitriansyah SPd mengatakan anggaran Dana Pembinaan Atlet (DPA) hanya Rp 45 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk pembibitan dan pembinaan atlet berbakai diberbagai cabang olahraga.
Minimnya anggaran dimiliki membuat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, mengerucutkan jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan diberikan dana pembibitan atlet tersebut. “Anggarannya hanya Rp 45 juta, jadi kita pilih fokus dengan cabor Volly, Sepak Bola, Futsal, dan Bulu Tangkis,” ujarnya.
Menurutnya, kelima cabor tersebut menjadi andalan Kabupaten Kepahiang, untuk mengarungi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2020. “Karena kita belajar dari kondisi tahun lalu, 18s cabor kita kirim semua. Hasilnya kita hanya jadi peserta saja, tidak bisa berbicara banyak. Maka kedepan kita akan fokus dengan cabor yang bisa diandalkan saja dulu. Meskipun tidak mengikuti seluruh cabor tentunya ada yang bisa kita fokuskan,” kata Sandi.
Menurut Sandi, dana pembinaan akan dialirkan kemasing-masing pengcab setelah pengcab menyampaikan proposal usulan rencana pembinaan para atlet. Dengan nominal anggaran untuk masing-masing cabang jelas berbeda karena akan disesuikan dengan kebutuhan.
Ironisnya dalam pengamatan dilama sirup.lkpp.go.id terterang anggaran kegiatan Pembibitan dan Pembinaan Atlet berbakat di Dinas Parpora besutan Plt Kadis Nuriansyah ST tersebut sebesar Rp 286, 95 juta. Berbeda dengan yang disebutkan Kabid Pora Sandi Fitriansyah. (320)