BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Menjelang libur lebaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mulai menempatkan posko-posko di kawasan objek wisata di Kota Bengkulu, terutama Pantai Panjang. BPBD akan memperketat pengamanan di area pantai untuk mencegah para wisatawan mandi agar terhindar dari risiko tenggelam.
\"Kita pusatkan di depan Sport Center, tugas kita mengimbau masyarakat, dan di posko itu biasanya standby 6-10 orang untuk memantau di Pantai Panjang, sedangkan Tagana berjaga di Pasir Putih,\" kata Kepala BPBD Kota Bengkulu, Selupati SH, kemarin (2/6).
Selupati melanjutkan, biasanya libur lebaran kedua objek wisata mulai dipadati oleh pengunjung dari luar daerah dan hampir di area pantai tersebut ada orang-orang yang bermain air atau bahkan tak sedikit yang ingin mandi di pantai tersebut. Meski sudah mengetahui di pantai tersebut memilik gelombang tinggi dan ombak yang ganas. Oleh sebab itu, pihaknya mengarahkan jika ada yang ingin mandi pantai maka disarankan ke Pantai Jakat saja, karena memiliki gelombang yang lebih tenang dan lebih aman.
Selain itu, di Pantai Jakat juga dilengkapi dengan sarana dan fasilitas permainan air seperti pelampung, dan wahana air lainnya. \"Yang jelas kita berkoordinasi, dan kita juga sudah siapkan peralatan penyelematan seperti perahu karet, baju pelampung, dan sebagainya karena juga bergabung dengan tim SAR,\" terangnya.
Selain itu, pihaknya juga siapsiaga bencana selama libur lebaran, terutama memaksimalkan jalur-jalur evakuasi di area pesisir pantai. Kemudian, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI dan Dishub yang juga memiliki tugas yang sama dalam pengamanan.
\"Kita juga melakukan pengamanan di daerah pulau baai, danau dendam dan pusat-pusat keramaian lainnya, juga dilakukan pemantauan dengan patroli setiap hari, dan jika ada potensi bahaya maka langsung diimbau,\" pungkasnya. (805)