TANJUNG KEMUNING, Bengkulu Ekspress - Agen gas elpiji PT Kaur Permai yang terletak di Kecamatan Tanjung Kemuning memastikan hingga lebaran 1440 H 2019 ini, persediaan gas di wilayah Kabupaten Kaur aman. Meskipun adanya permintaan gas elpiji meningkat menjelang lebaran tahun ini, sebab sebelum bulan Ramadan pihak PT Kaur Permai sudah melakukan Operasi Pasar (OP).
“InsyaAllah stok gas elpiji 3 kilogram kita dijamin aman hingga usai lebaran nanti,” kata Susi Katarina selaku pemilik PT Kaur Permai, kemarin (2/6).
Dikatakan Susi, untuk distribusi ke sejumlah pangkalan gas elpiji saat ini semuanya aman dan terkendali. Sedangkan untuk pengiriman dari Bengkulu tetap tergantung dengan kebutuhan dan pesanan, sehingga tak akan mengalami kemacetan atau kekurangan stok gas LPG.
“Kita jamin tidak ada kekurangan dan pengiriman ke pangkalan tetap aman, karena setiap menjelang lebaran stok kita perbanyak,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk saat ini terjadi peningkatan kebutuhan menjelang lebaran dan sepanjang bulan puasa. Bahkan peningkatan sendiri terjadi disejumlah kecamatan. Peningkatan terjadi sejak mulai masuk puasa dimana masyarakat membutuhkan bahan bakar lebih salah satunya untuk memasak lebih banyak. Juga tidak ada pengecer yang mengambil LPG 3 kg dalam jumlah yang banyak dari pangkalan. Karena kebutuhan masyarakat kurang mampu akan dibutuhkan disaat hari lebaran.“Tahun-tahun sebelumnya juga kondisinya tidak jauh berbeda dan harga gas elpiji tetap terkendali, dan juga penyalurannya kita kontrol,” tuturnya.
Ditambahkannya, dibulan puasa ini pengiriman gas elpiji dari pertamina Bengkulu setiap harinya sebanyak tiga mobil per mobil bermuatan 750 tabung gas, dengan jumlah pengiriman perhari sebanyak 685 tabung gas. Saat ini harga Elpiji, disejumlah pasaran untuk ukuran 3 Kilogram harganya tetap sesi dengan HET yakni Rp 19.000. “Jika ada masyarakat yang membeli hingga 25 ribu itu bukan di pangkalan mungkin beli diwarung yang tentunya tak bisa kami kontrol kalau ada pangkalan menjual diatas HET, silakan laporkan dengan kami,” tandasnya. (618)