“Puncak tertinggi konsumsi avtur terjadi pada 30 Mei 2019, dari rata-rata normal naik 58%. Penyumbang konsumsi avtur paling banyak terjadi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II-Palembang 209 KL, kemudian disusul Bandara Depati Amir-Pangkal Pinang 45 KL, serta Bandara Sultan Thaha–Jambi 41 KL,” jelas Rifky.
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, menurut Rifky, selama masa Satgas Rafi 1440 H ini, Pertamina telah menyiapkan tambahan stok avtur sebanyak 8%. Namun, jika dibanding libur lebaran 2018, diprediksi akan terjadi penurunan konsumsi sekitar 41.5%.
“Pertamina pada prinsipnya siap dengan stok avtur, supply point kita dari Kilang Refinery Unit III Plaju dan Terminal BBM juga selama masa Satgas Rafi ini siap mengirimkan avtur ke 6 DPPU yang ada di wilayah Sumbagsel,” ujarnya.
Rifky berharap, para pemudik yang memilih jalur udara juga dapat menikmati kenyamanan pada libur Idul Fitri 1440 kali ini. Pertamina akan terus berupaya menyediakan energi terbaik untuk masyarakat.
“Bagi masyarakat yang saat ini sedang mudik baik menggunakan moda transportasi darat maupun udara, Pertamina terus berupaya menyiapkan stok BBM, agar pemudik merasa nyaman. Dan kami mengucapkan selamat menikmati liburannya bersama keluarga,” tutup Rifky. (Rls)