BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Hingga saat ini jumlah penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno masih normal. Diprediksi memasuki 31 Mei 2019 atau H-5 lebaran Idul Fitri baru akan terjadi peningkatan jumlah penerbangan seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang.
Kepala Kantor UPBU Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ir Anies Wardhana MM melalui Kasubag Tata Usaha, Drs Sarosa MSi menjelaskan, penerbangan di Bandara Fatmawati masih normal, biasanya memasuki H-5 ada penambahan jumlah penerbangan. Namun tak semua maskapai memberlakukan penerbangan tambahan tersebut. \"Untuk saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Fatmawati masih normal, belum ada penambahan penerbangan,\" kata Sarosa, kemarin (28/5).
Selain itu, jumlah penerbangan sekarang ini masih bisa melayani penumpang. Dimana hingga saat ini belum ada keterangan mengenai extra flight atau penambahan penerbangan dan belum ada pergerakan signifikan arus mudik melalui bandara. \"Jumlah penerbangan di Bandara Fatmawati Bengkulu masih normal. Untuk penerbangan rute Jakarta, sementara ini dilayani empat airline seperti Garuda, Citylink, Sriwijaya, dan Lion Air,\" Ujar Sarosa.
Untuk penerbangan di Bandara Fatmawati, Sarosa mengaku, sudah melayani sejak pukul enam pagi. Dengan rute yang dilayani mulai dari Jakarta, Batam, Palembang, Bandung dan Padang. \"Untuk rutenya masih yang lama, tetapi aktivitas penumpang paling banyak ke Jakarta,\" tuturnya.
Selain itu, Ia menjelaskan, pada 2018 lalu jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Fatmawati Bengkulu sebanyak 1.069.365 orang. Sementara pada momen lebaran tahun lalu yang jatuh pada bulan Juni tercatat ada 94,696 orang penumpang yang datang dan berangkat. \"Kita perkirakan pada 2019 ini, jumlah penumpangnya masih sama seperti tahun lalu juga, kalau ada peningkatan jumlahnya tidak begitu signifikan,\" tutupnya.
Bandara Fatmawati Buka Posko Mudik Lebaran
Sementara itu, mengantisipasi mudik lebaran 2019, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mulai hari ini (29/5) membuka Posko Mudik Lebaran. Posko mudik ini nantinya dapat dimanfaatkan para pemudik yang membutuhkan pertolongan saat melakukan perjalanan mudik dan balik dengan pesawat udara.
Kepala Kantor UPBU Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ir Anies Wardhana MM melalui Kasubag Tata Usaha, Drs Sarosa MSi mengatakan, pihaknya membuka posko mudik lebaran di Bandara Fatmawati Bengkulu untuk mempermudah para pemudik. Sehingga pemudik yang menggunakan pesawat udara bisa semakin terlayani dengan lebih maksimal. \"Kami fokus pada tiga aspek dalam persiapan Operasi Angkutan Lebaran 2019. Ketiga aspek tersebut adalah keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Kami siap memberikan pelayanan prima kepada para pemudik,\" kata Sarosa, kemarin (28/5).
Untuk memberikan pelayan prima tersebut, pihaknya menggandeng beberapa instansi terkait dalam Posko Mudik Lebaran 2019 ini. Mereka memiliki tugas dan fungsi untuk terus memantau setiap perkembangan pelayanan yang dilakukan dalam Mudik Lebaran itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. \"Aparat keamanan juga merupakan bagian dari unsur yang tergabung dalam Posko Mudik Lebaran Bandara Fatmawati,\" tuturnya.
Ia mengaku, telah mengidentifikasi beberapa hal yang perlu diantisipasi dalam angkutan lebaran tahun ini seperti misalnya gangguan keselamatan dan keamanan, tarif pesawat, bagasi berbayar, antisipasi cuaca ekstrem, kapasitas pesawat dan lonjakan penumpang, bahaya terorisme, penggunaan narkoba, hingga perubahan pola penerbangan.
\"Untuk mengantisipasi kendala-kendala tersebut, kami akan melakukan tahapan konsolidasi dan koordinasi yang dimulai dari lingkungan internal serta dilanjutkan dengan seluruh penyelenggara bandara, navigasi penerbangan dan maskapai serta pihak terkait lainnya,\" ujar Sarosa.
Antisipasi tersebut dilakukan mengingat puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 31 Mei 2019 atau H-5 Lebaran. Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 8-9 Juni 2019 atau H+1 dan H+2 Lebaran. Sehingga pengawasan di Bandara akan semakin diperketat dan pelayanan semakin dimaksimalkan.
\"Kami berharap seluruh pemangku kepentingan penerbangan dapat mempersiapkan diri dalam melayani penerbangan angkutan Lebaran, baik dari segi keselamatan, keamanan, dan pelayanan selama proses penerbangan,\" tutupnya.(999)