TAIS, Bengkulu Ekspress- Kemarin (27/5), sekitar pukul 09.00 WIB, mulai dari unsur pimpinan DPRD Seluma, Kontraktor dan Kepala dinas masuk ke ruangan Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma Irihadi Msi. Diduga kuat, pengumpulan pimpinan dewan dan sejumlah kepala OPD ini terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) yang besok (hari ini,red), dijadwalkan diterima Pemkab Seluma.
Saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, seusai pertemuan, Sekda Seluma Irihadi, tidak membantah atas pemanggilan kepala OPD ini. Hanya saja, menurutnya pemanggilan ini tidak lain untuk mengklarifikasi kembali temuan BPK tahun sebelumnya. Sekda Seluma, kemarin (27/8), memanggil Kepala Dinas PU Seluma Syaifullah ST MM, kemudian juga Direktur RSUD Tais dr Wiwin. Mereka dipanggil secara khusus oleh Sekda Seluma. \"Kita kumpulkan mereka ini, yang diyakini berpotensi adanya temuan hasil audit BPK di OPD-nya,\" ujar Sekda.
Disampaikan sekda, hasil audit secara resmi dari BPK belum diterima Pemkab Seluma. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan daerah itu, dijadwalkan diserahkan BPK perwakilan Bengkulu, hari ini (28/5). Hasil audit ini langsung diterima oleh Bupati Seluma. \"Predikat apa yang akan kita terima, serta besaran temuan belum tahu pasti kita. Kita menunggu saja ini,\" ucapnya.
Ditambahkan sekda, seluruh hasil temuan nantinya wajib ditindaklanjuti. Termasuk mengembalikan kerugian negara ataupun kelebihan dalam pembayaran sebuah pekerjaan. ASN maupun pihak ketiga yang mendapatkan catatan dari BPK harus mengembalikannya. \"Saya harap ada tindak lanjutnya, jika tidak amaka penegak hukum akan bertindak,\" sampainya.
Dari data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, salah satu temuan BPK pada 2018, pembangunan Islamic Center, serta di 13 peket pekerjaan di Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kabupaten Seluma, dengan total temuan keseluruhannya mencapai Rp 1,3 miliar. (333)