Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan menjelaskan, \"Penggerebekan tersebut, dalam rangka melaksanakan kegiatan KKYD (kegiatan kepolisian yang ditingkatkan) didasari laporan masyarakat kawasan tersebut kerap dijadikan tempat perjudian di sore hingga malam hari.\"
Dilihat dari lokasi perjudian nampak sebuah pondokan warung kopi penjual makanan yang disinyalir khusus melayani para penjudi.
Saat penggerebekan berlangsung polisi sempat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan. Lokasi judi yang berada di lapangan terbuka membuat anggota cukup kesulitan menangkap pelaku yang berhasil kabur dan meninggalkan 7 unit sepeda motor yang tak sempat dibawa. Meski begitu, dua orang berhasil diamankan, yang salah satunya diduga bandar judi dadu tersebut.
Tak hanya itu, barang bukti peralatan alat judi dadu dan uang perjudian sekitar Rp 1,5 juta, serta seekor ayam yang sudah berlumuran darah diduga ayam yang digunakan untuk sabung ayam juga turut diamankan. Juga ada ayam yang sudah luka, diduga itu ayam yang digunakan untuk judi sabung juga.
\"Lokasi ini memang kerap dijadikan tempat judi ya, dulu juga pernah dilakukan penggerebekan serupa, namun nampaknya belum jera juga,\" terangnya.
Barang bukti dan 2 orang yang diamankan selanjutnya dibawa ke Polres Bengkulu, untuk dilakukan penyelidikan. Polisi juga akan memeriksa nomor polisi beberapa motor yang ditinggalkan untuk mengetahui para pemiliknya. (Imn)