\"Sesuai hasil Anjab (Analisis Jabatan) kebutuhan 206 CPNS sebagian besar tenaga kesehatan,\" kata Kepala BKD Provinsi, Tarmizi, usai melakukan koordinasi dengan Komisi I DPRD Provinsi.
Menurutnya, kebutuhan tersebut diketahui berdasarkan hasil Anjab yang dilakukan oleh Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala). Hasil evaluasi tersebut sekaligus merekomendasikan kebutuhan CPNS serta bidangnya yang akan direkrut pada tahun ini. Pihaknya masih menunggu tahapan pengusulan ke pusat. \"Karena saat ini belum ada surat perintah mengusulkan formasi CPNS. Yang ada agar melakukan analisi jabatan,\" katanya.
Sementara itu Komisi I menggelar rapat koordinasi kepada BKD untuk untuk mengetahui jumlah kebutuhan pegawai berdasarkan analisis jabatan BKD. Selain itu, kaitannya penyelenggaraan CPNS, pihaknya mengingatkan jangan sampai membenani APBD.
\"Hasil rapat, diketahui jumlah PNS saat ini sekitar 7000 orang, menelan anggaran Rp 400 miliar setiap tahun. Angka tersebut belum mencapai 50 persen dari total APBD yang mencapai Rp 1,7 triliun pada 2013,\" kata Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi M Sis Rahman S.Sos.
Menurutnya, dengan persentase dibawah 50% anggaran belanja pegawai, membuka peluang bagi Pemprov untuk mengajukan formasi CPNS.
Pihaknya meminta, BKD Provinsi mengusulkan formasi sesuai kebutuhan, bukan sesuai pesanan. \"Artinya harus se-fair mungkin dalam penyelenggarakan tes CPNS,\" katanya.
Pemerintah sudah berancang-ancang membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013. Rencananya tes dijalankan akhir Juni nanti. Honorer kategori dua (K2) mendapat prioritas pengangkatan. (100)