TABA PENANJUNG, BE - Kawanan bandit sepesialis perampokan kendaraan meneror pengemudi kendaraan yang melintasi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Kali ini, salah seorang supir dam truk warna kuning jenis Mitsubishi dengan nopol BD 8110 AV, Katino (40), warga Jalan Manggis, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, menjadi sasaran pelaku.
Sopir truk ini ditodong dengan menggunakan senjata api (Senpi) dan diancam dibunuh jika melakukan perlawanan. Dalam kondisi korban yang tak berdaya kawanan perampok itu membawa paksa dan membawa kabur kendaraan korban, pelaku juga berhasil merampas 1 unit HP dan dompet berisikan barang-barang berharga milik korban. Akibatnya, korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 200 juta.
Data terhimpun BE, peristiwa mencekam itu terjadi di jalan lintas Kabupaten Benteng menuju Kabupaten Kepahiang. Tepatnya, di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa (7/5) tengah malam.
Pada saat situasi jalan yang sedang sepi itulah, pelaku diduga sudah mengincar korban untuk melancarkan aksinya. Tiga orang tak dikenal (OTD) yang mengemudikan sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia, langsung menghentikan laju kendaraan korbandengan cara menghentikan mobilnya tepat di depan kendaraan korban.
Berhasil menghentikan truk, dua orang pelaku langsung menghampiri korban dan menyeret korban ke dalam mobil pelaku. Sementara itu, salah seorang pelaku lainnya nekat mengeluarkan senjata api (senpi) untuk membuat korban tak berkutik dan tak melakukan perlawanan.
Korban yang berhasil disekap dan kedua mata ditutup akhirnya dibuang di daerah desa Duku Ulu, Kabupaten Rejang Lebong.
Setelah sadarkan diri pada Rabu (8/5) pagi, korban langsung melapor ke Polsek Taba Penanjung dan menceritakan kronologis kejadian.
Saat ini, laporan dugaan pencurian dengan kekerasan tersebut sudah ditangani Polsek Taba Penanjung dan masih dalam proses penyelidikan.
\"Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti,\" kata Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM, melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Kadi Kartijo SH. (135)