TINGKAT kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur dalam bulan Ramadan ini mesti tetap terjaga. Apalagi, selama Ramadan ini ada kebijakan pengurangan jam kerja bagi pegawai. “Kita mengimbau seluruh ASN mematuhi aturan yang sudah ditetapkan, dan pengawasan kinerja ASN selama Ramadan akan kita pantau,\" kata Kepala Inspektorat Kaur, Ersan Syafiri MM,kemarin (7/5).
Dikatakan Ersan, meskipun jam kerja pada bulan Ramadan dikurangi, ini tidak menutup kemungkinan pegawai menjadi malas bekerja. Karena dengan kebijakan pengurangan jam kerja tersebut, tidak menjadi suatu alasan bermalas-malasan kerja meskipun bulan puasa.
\"Apabila nantinya ada pegawai yang malas-malasan atau jarang masuk pada jam kerja, maka kita akan memberikan teguran sesuai dengan peraturan yang berlaku,\" jelasnya.
Lanjutnya, untuk menjaga kekhusyukan ibadah puasa selama bulan Ramadan ini, bupati telah membuat kebijakan untuk meniadakan kegiatan apel pagi dan senam setiap hari Jum’at. Selain itu, jam kerja juga dikurangi dari jam kerja biasanya.
“Kita minta kepada seluruh ASN dilingkungan Pemkab Kaur ini agar tidak malas-malasan. Juga jangan dijadikan puasa sebagai alasan untuk tidak masuk kerja,” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya berhapa dengan berkurangnya jam kerja ini. Para ASN diminta untuk mempertahankan kualitas kinerja. Juga para ASN seharusnya memiliki trik tertentu agar tidak terlambat masuk kerja. Apalagi, kegiatan sahur dini hari seharusnya membuat ASN bisa berangkat lebih pagi saat bulan puasa. \"Walaupun bulan puasa ini bukan berarti kualitas pekerjaan harus menurun, tetap harus optimalkan kinerjanya selama bulan puasa ini,” jelasnya.(618)