\"Kita sudah memutuskan dan mengumumkan dua nama akan diberangkatkan ke Amarika, yakni Heru dan Musrefa keputusan itu sudah bulat dari penilaian tim dan para guru selama pembinaan di UNIB selama seminggu,\" ujar Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd, kemarin.
Dikatakan, sesuai hasil tes yang akan dilakukan Sabtu (10/2) kemarin. Dua siswa tersebut sangat unggul dari pengusaaan baik bahasa Inggris dan pengetahuan lainnya dibanding 8 peserta lainnya, sehingga dinyatakan lulus meraih berasiswa kuliah ke Amarika yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang teresebut. \"Untuk mempersiapkan dua siswa tersebut, pihak Dispenbud tengah melakukan proses pembuatan Pasport untuk dua siswa, namun sebelumnya mereka akan ke Jakarta untuk persiapan tes TOEFL, karena untuk lulus di Amerika setidaknya sudah mengusai 500 TOFL dengan baik,\" terangnya.
Mengenai keberangkattan ke Amerika, belum bisa dipastikan karena menunggu tahun ajaran baru. Meraka saat ini masih sekolah di SMA kelas IX dan belum tamat. Sehingga keberangkatan mereka masih menunggu hasil UN sekitar April mendatang. Kemudian itu untuk biaya keberangkatan, tambah Daud, hingga proses belajar mengajar di Amerika Pemkab sudah menyediakan alokasi dana sebesar Rp 300 juta tahun untuk menimba ilmu di sekolah luar negeri tersebut. \"Jadi semuanya sudah dianggarkan, baik untuk keperluan hidup dan juga untuk belajar,\" jelasnya.(823)