BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, melaksanakan kegiatan Stadium General dengan tema, \"Urgensi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab dan Prajab dalam melahirkan pendidik yang profesional.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag selaku Direktur GTK madrasah kemenag RI. Sekaligus dihadiri langsung Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. Sirajuddin M, M.Ag., MH beserta wakil rektor, dekan dan pimpinan, serta mahasiswa FTT IAIN Bengkulu, dosen, serta undangan yang lainnya.
\"Guru yang dimaksud disini bukan hanya sekedar sebagai guru. Akan tetapi menjadi seorang pendidik yang profesional,\" kata Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag Direktur GTK madrasah kemenag RI yang juga sebagai narasumber kuliah umum IAIN Bengkulu.
Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, karena dengan pendidikan manusia mengalami sebuah perubahan, yaitu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu. Lebih dari itu, dengan pendidikan manusia sangat tinggi derajatnya. Pendidikan merupakan upaya mulia dalam rangka menghilangkan kebodohan dan memanusiakan manusia. Dalam upaya memanusiakan manusia, tentu perlu sosok guru dalam pelaksanaannya.
Segala upaya yang dilakukan guru pada akhirnya akan mencetak generasi Indonesia yang unggul dalam berbagai aspek. Perkembangan zaman dan era globalisasi yang sangat pesat menuntut adanya peningkatan mutu pendidikan.
\"Setiap sistem pendidikan harus mampu melakukan perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan mutu. Sistem pendidikan harus mampu memberdayakan berbagai komponen pendidikan, yang mencakup program kegiatan pembelajaran, pendidik (guru), peserta didik, sarana dan prasarana pembelajaran, dana, lingkungan masyarakat, kepeminpinan kepala sekolah dan lain-lain. Namun, semua itu tidak akan terlaksana dengan baik, apabila tidak didukung oleh kinerja guru yang profesional dan berkompeten,\" ucap Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag dalam kuliah umumnya.
Masih disampaikan Prof. Suyitno, \"Guru merupakan salah satu komponen utama dalam pendidikan yang sangat menentukan pencapaian tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.\" Kualitas pendidikan suatu bangsa sasangat bergantung pada kompetensi guru sebagai pelaku pendidikan. Keberadaan guru yang profesional dan berkompeten merupakan suatu keharusan untuk memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Guru sebagai tenaga pendidik merupakan komponen yang paling menentukan kualitas pendidikan, karena ditangan gurulah kurikulum dikembangkan dan diaplikasikan. Ditangan guru yang profesional pembelajaran akan menjadi lebih bermakna.
Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. \"Mulai sekarang calon guru luruskan niat anda bukan hanya pengajar tetapi pendidik. Kalau tujuannya hanya untuk mendapatkan penghasilan percuma. Jika kita iklas mendidik dengam baik,melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Insya Allah penghasilan itu akan mengikuti. Bahkan lebih dari yang dipikirkan. Mendidik itu suatu yang mulia jangan di hancurkan dengan niat yang tidak baik.
\"Selain panggilan jiwa,guru itu harus selalu hadir di tengah murid,kecuali dalam kondisi yang tidak memungkinkan,\" kata Prof. Suyitno.
Disisi lain Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. Sirajuddin M, M. Ag., MH mengatakan \"Ini menjadi perhatian buat kita. Kedepan untuk calon pendidik (guru) diberi pengetahuan terlebih dahulu. Misalnya untuk jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dipesantrenkan terlebih dahulu, agar bisa memahami lebih dalam lagi, yang nantinya bisa mendidik dan membentuk generasi yang pintar dan berakhlak baik. Percuma seseorang pintar, tetapi akhlaknya tidak baik. \"Kita juga lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas,\" imbuhnya. (Ani/Prw)