Kabid Dokkes Polda Bengkulu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dr. Komang Nurada Mahardana, didampingi Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno menjelaskan, Biddokes Polda Bengkulu, hari ini ( 29/04 ) menggelar operasi DVI, serta membuka Posko Ante Mortem untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana banjir.
\"Posko ante mortem di buka di rumah sakit Bhayangkara, bertujuan sebagai tempat pengaduan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarga sanak famili akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi,\" ujar Kabid Dokkes.
Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno menambahkan, cara kerja Tim DVI ini sendiri, yakni mulai dengan mengumpulkan data ante mortem keluarga. Para keluarga nantinya akan diminta sidik jari, termasuk jika terdapat rekam jejak gigi, kemudian tanda khusus pada tubuh. Langkah tersebut merupakan langkah tim untuk mempercepat identifikasi.
\"Nantinya tim juga mengumpulkan foto dari keluarga yang dilaporkan hilang. Juga di lapangan kita akan mengumpulkan data post mortem, sementara tim lainnya mengumpulkan ante mortem. ” jelasnya.
Kabid Humas Menambahkan, Apabila ada warga masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya dalam musibah banjir kali ini untuk dapat melaporkan ke Pihak Kepolisian serta ke Post Ante Mortem yang telah didirikan mulai hari ini.
“Silahkan laporkan ke kami baik di posko yang telah didirikan ataupun ke Posko ante Mortem di RS Bhayangkara,” Pungkas Kabid Humas. (Imn)