BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Banjir yang terjadi sejak Jum\'at malam kembali memakan korban. Kali ini Abi Mulya Pratama (11) yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Negeri 72 Kota Bengkulu. Korban ditemukan meninggal dunia (MD) setelah sempat hilang usai tenggelam saat sedang bermain di lokasi banjir di RT 27 Kelurahan Bentiring Permai, sejak Sabtu (28/4) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data dihimpun Bengkulu Ekspress, jenazah Abi ditemukan pada Minggu (28/4) atau berselang 17 jam sejak dinyatakan hilang tenggelam. Jenazah ditemukan warga beserta Bhabinkamtibmas Bentiring Permai Bripka Budi Suhendra dan Sar Kota Bengkulu yang memang melakukan proses pencarian sejak mengetahui korban tenggelam.
Diketahui, pada Sabtu petang Abi bermain bersama dengan teman-temannya, akan tetapi hingga malam tiba, Abi tak kunjung pulang. Paman korban, Suprianto ketika mengetahui keponakannya tidak pulang, diapun menanyakan kepada teman-temannya Abi dan temannya mengatakan jika Abi memang pergi mandi di lokasi banjir saat itu. “Abi ini memang tidak bisa berenang, mungkin dia nggak tahu medan banjir hingga akhirnya tenggelam,” kata Suprianto. Setelah melakukan proses pencarian, Abi ditemukan di drainase di sekitaran masjid tak jauh dari korban mandi tersebut. Oleh keluarga, jenazah langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Bentiring Permai.
\"Kita tidak menyangka Abi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, namun kita tidak bisa menyalahkan siapapun karena ini memang akibat bencana alam,\" tuturnya.
Selain itu, ia meminta kepada pemerinta Provinsih Bengkulu untuk secepatnya mengambil solusi dan tindakan agar banjir tidak terjadi lagi agar tidak ada korban jiwa lagi. \"Semoga permasalahan banjir ini ada solusinya, meskipun keponakan saya meninggal karena banjir, namun saya berharap tidak ada lagi korban-korban lainnya. (529)