LEBONG, Bengkulu Ekspress - Lantaran terlibat kecelakaan lalulintas, Redo (19) warga Desa Lemeu Fit Kecamatan Lebong Sakti yang masih berstatus sebagai pelajar tewas. Sementara lawannya Aldi (20) warga Desa Ujung Tanjung Kecamatan Lebong Sakti sekarat.
Data terhimpun, kejadian yang dialami kedua korban terjadai pada hari Minggu (28/04) sekitar pukul 01.00 WIB tengah malam. Berawal Redo yang pada saat itu mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion tanpa nomor polisi melaju dari arah Muara Aman menuju kelurahan Tes.
Pada saat melintas di Desa Magelang Baru Kecamatan Lebong Sakti, diduga Redo mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi karena kondisi jalan yang lurus dan sepi. Namun pada saat jalan sedikit menikung, Redo keluar jalur atau mengambil jalur lawan sebelah kanan. Pada saat itulah muncul sepeda motor jensi Honda Supra 125 yang dikendarai Aldi dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.
Akibat kejadian tersebut, Redo sempat tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong. Namun meski sudah mendapatkan perawatan dari tim medis, nyawa korban tidak bisa tertolong. Redo mengalami lecet di kepala dan kaki serta patang tangan kanan. Sementara lawannya, Aldi mengalami patah pada pergelangan tangan kanan serta luka lecet di wajah dan masih dirawat di RSUD Lebong.
Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra SH SIk mengatakan, bahwa dari hasil penyelidikan diketahui bahwa korban Redo masuk ke jalur kanan sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari. “Ditambah lagi kedua korban ketika berkendaraan tidak menggunakan helm keselamatan,” jelasnya, kemarin (28/04).
Sementara untuk kendaraan kedua korban saat ini telah diamankan Satuan Lalulintas Polres Lebong sebagai barang bukti. Sementara pihaknya masih melakukan tindakan meminta keterangan para saksi atas kejadian ini. “Sementara ini, kendaraan kita amankan terlebih dahulu,” singkat Kapolres.(614)