ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Sejauh ini hasil dari Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari tim Satgas Dana Desa (DD) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), pada 23 April 2019 lalu, belum diketahui.
\"Kita masih masih menunggu hasil dari Tim Satgas DD Kemendes PDTT, apa betul dua desa tersebut tidak sesuai dengan regulasi yang ada atau tidak,\" kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Utara, Ir Budi Sampurno ketika ditemui Bengkulu Ekspress di ruang kerjanya, kemarin (26/4).
Budi menambahkan, sesuai dengan jadwal Tim Satgas DD tersebut melakukan Monev di Kabupaten Bengkulu Utara dari tanggal 23 April hingga 27 April. Namun pihaknya berharap dari Monev yang dilakukan oleh tim Satgas ini di dua desa sesuai dengan regulasi yang ada. Akan tetapi apabila tidak sesuai dengan regulasi yang ada maka akan segera dipenuhi.
\"Kita akan menunggu hasilnya hari ini (27/4) dari tim Satgas, kita berharap dari hasil monev ini sesuai dengan regulasi yang ada tetapi, apabila tidak sesuai maka kita meminta segera memenuhi sesuai regulasi yang ada, untuk segera dibenahi,\" terangnya.
Lebih lanjut, Budi menuturkan, bahwa pihaknya bersama inspektorat hanya sekedar mendampingi saja terkait dengan monev dari tim satgas DD tersebut.\"Yang jelas dari tim Kabupaten Bengkulu Utara, baik DPMD, Inspektorat dan Polres hanya sekedar mendampingi saja, yang memberikan penilaian sesuai tidaknya sepenuhnya dari mereka,\" ujarnya.
Budi menyampaikan, bahwa terkait kedatangan tim satgas DD Kemendes PDTT ini berdasarkan laporan dari masyarakat melalui call center Tim Satgas DD pusat bahwa dua desa tersebut dalam menggunakan DD tidak sesuai regulasi yamg ada. \"Untuk Desa Pasar Bembah ini terkait lapoaran DD ditahun 2018 dan Desa Lubuk Mindai DD ditahun 2017,\" tukas Budi.(127)