KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress- Tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengecek kesehatan penyelenggara pemilihan umum (pemilu) yang sedang bertugas saat rapat pleno yang digelar PPK Karang Tinggi, kemarin.
Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Listikarini Hilen Widyastuti menjelaskan, RSUD Kabupaten Benteng telah menerjunkan 2 tim medis ke Sekretariat PPK Karang Tinggi. \"Kami telah menerjunkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada petugas penyelenggara pemilu. Dimulai dari pengecekan tekanan darah hingga pemberian vitamin dalam bentuk obat tablet,\" kata Hillen.
Lebih lanjut Hillen menerangkan, pelayanan kesehatan kepada petugas penyelenggara merupakan instruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tertanggal 23 April 2019.Dalam surat edaran (SE) tersebut, seluruh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Direktur RSUD dan Kepala Puskesmas se-Indonesia diminta untuk memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya kepada KPPS dan PPK yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Hal itu sebagai bentuk langkah preventif untuk menghindari bertambahnya petugas pemilu meninggal akibat kelelahan saat menjalankan tugas.\"Sebagaimana kita ketahui bersama, petugas KPPS, PPS serta PPK telah bekerja dari pagi hingga pagi lagi. Kondisi tubuh mereka juga terlihat lemah dan capek,\" tambahnya.
Dari hasil pendataan, kata Hillen, tak hanya petugas penyelenggara yang membutuhkan perhatian. Melainkan, juga dirasakan oleh personel Polri dan TNI yang senantiasa melakukan pengamanan secara melekat di semua tahapan pemilu.
\"Jangan sampai, ada petugas pemilu yang terkena struk pendarahan yang bisa mengakibatkan penyelenggara pemilu meninggal dunia ditempat. Paling banyak terkena darah tinggi. Ada pula yang kepala pusing dan maagh,\" demikian Hillen.(135)