Asnawi Ditolak Demokrat

Selasa 12-02-2013,12:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE- Sekretaris Provinsi (Sekprov) Drs H Asnawi A Lamat MSi ditolak Partai Demokrat untuk menjadi salah satu calon wakil gubernur (wagub). Majelis Tinggi Demokrat dipastikan merekomendasikan tiga nama, yaitu Hj Dian Syahroza, Sultan B Najamudin, dan Edison Simbolon.

Rekomendasi yang ditandatangani Susilo Bambang Yudhoyono dan Jero Wacik tersebut sudah ditangan pengurus DPD Demokrat. \"Rekomendasi ini akan segera kita serahkan kepada pihak yang bersangkutan, yaitu KPU dan Gubernur H Junaidi Hamsyah,\" kata Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Ir Riza Nisbach, kemarin.

Kemudian, lanjut Riza, dari tiga nama salah satunya akan dicoret, karena hanya dua calon yang berhak diajukan ke DPRD Provinsi. Namun, pencoretan satu di antara tiga nama tersebut diserahkan kepada Junaidi Hamsyah, selaku pihak yang akan didampingi. \" User (kunci)nya adalah gubernur, selaku eksekutif untuk ajukan dua nama ke DPRD Provinsi,\" katanya.

Riza mengatakan, tiga nama yang direkomendasikan oleh Majelis Tinggi Demokrat adalah kader Demokrat. Sejak awal, Demokrat komitmen akan mengajukan kader sendiri. Terkait dengan lamaran Asnawi A Lamat, pihaknya mengatakan selama ini Demokrat tidak pernah membuka pendaftaran.

\"Hanya saja, kedatangan Forum Pemerhati Bengkulu (ke DPD Demokrat) yang membawa berkas hanya sebatas silahturahim.  Kalau soal mendaftar, hingga saat ini kami belum membuka pendaftaran,\" ujar Riza, diamini oleh Wakil Ketua I H Asyhari Husien, dan Waka II Bustami TH.

Selain itu, ditambahkannya selama ini hasil keputusan rapat Pengurus Harian  Demokrat, disepakati jika calon wagub hanya dari internal Demokrat. Pihaknya membenarkan, jika berkas lamaran Asnawi, tidak sampai ke Majelis Tinggi DPP Demokrat untuk dibahas sebagai salah satu bakal calon. \"Kemarin itu, Asnawi sebatas bertamu. Menyerahkan berkas, DPD tidak pernah membuka pendaftaran,\" tegas Waka I H Ashyari Husein.

Surat keputusan dari Majelis Tinggi bernomor 19 tahun 2013 tentang persetujuan untuk wakil gubernur, kepala daerah Provinsi Bengkulu sisa periode 2010-2015 yang ditandatangani Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memastikan peluang Asnawi untuk menjadi wagub melalui Demokrat tertutup sudah. \"Inilah calon wagub yang ditunggu-tunggu masyarakat,\" katanya.

Ia mengatakan, Sultan B Najamudin yang sekarang menjabat sebagai anggota DPD RI merupakan kader Demokrat yang pernah ikut membesarkan partai berlambang bintang  mercy tersebut.

Sedangkan Dian Syahroza adalah anggota DPR RI dapil Bengkulu yang juga mantan Plt Ketua DPD Demokrat Provinsi, dan Edison Simbolon sekarang menjabat Ketua DPD Demokrat. Pihaknya tidak akan mempermasalahkan, siapa yang akan diusung atau yang akan menang sebab semua kader Demokrat. \"Ketiganya (Dian, Sultan, Edison) kader adalah kader Demokrat. Kita belum bicara menang kalah, tapi yang jelas ketiganya adalah kader,\" katanya.

Sementara itu, Sumber BE mengatakan Sultan B Najamudin dipastikan akan mengikuti bursa Pilwagub tersebut. Majunya Sultan, akan memperkecil peluang Edison dan Dian, sebab adik Agusrin M Najamudin tersebut tidak mungkin dicoret oleh Junaidi Hamsyah, yang pernah berpasangan dengan Agusrin M Najamudin. (100)

Tags :
Kategori :

Terkait