BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 4.633 siswa SD dan SMP sederajat dari 187 sekolah baik negeri maupun swasta di Kabupaten Kaur, hari ini akan menjalani Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019. Untuk UNBK tahun ini hanya diikuti sebanyak 16 sekolah tingkat SMP, sedangkan 30 sekolah dan seluruh SD masih melaksanakan ujian berbasis UNKP.
“Tahun ini UN serentak pelaksanaannya untuk tingkat SD dan SMP. Untuk tahun ini belum semua SMP melaksanakan UNBK dan baru 16 sekolah dan sisanya masih UNKP,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kaur, Endy Yurizal SP, kemarin (21/4).
Dikatakan Endy, ada beberapa sekolah SMP masih melaksanakan UNKP karena masih ada beberapa tingkat SMP Kaur belum siap untuk mengadakan komputer dan juga jaringan internet. Sedangkan untuk semua sekolah MTsN dan beberapa SMP di Kaur, mulai menggunakan UNKB. Hal ini karena sarana prasarana ini sudah mendukung. Ia juga mengingatkan kepada para pengawas ruangan dan kepala sekolah untuk menjalin koordinasi dengan baik jika muncul persoalan dalam UNKP dan UNBK.
Juga pengawas diminta tidak bingung saat ada siswa yang salah dalam pengisian data. Salah dalam mengisi data itu dapat diatasi dan tidak menjadikan peserta UNKP dan UBK itu gugur. “Kita upayakan tahun depan siswa SMP ini sudah UNBK, dan kita berharap dalam UNKP tingkat SD dan SMP ini berjalan lancar tanpa kendala,” harapnya. Ditambahkannya, untuk standar kelulusan UN harus dengan nilai rata-rata 5,5 yang diambil dari 60 persen dari nilai UN, dan 40 persen dari nila raport serta nilai Ujian Akhir Sekolah (UAN). Sistem pengawasan UNKP SD dan SMP hampir sama dengan pengawasan UNKP tingkat SMA.
Guru yang mengawasi sistem silang atau dari sekolah lain. Jumlah tenaga pengawas dipersiapkan untuk mengawal ujian di 187 sekolah tingkat SD dan SMP itu ini sebanyak 381 sekolah. “Kita minta kepada siswa untuk lebih percaya diri selama UNKP dan UNBK ini, dan nanti hari pertama besok (hari ini) kita akan melakukan pemantauan ke masing-masing sekolah,” jelasnya. (618)