ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM dan jajaran FKPD, Bawaslu hingga KPU Bengkulu Utara melakukan rapat koordinasi dan video telekonferensi (Vikon) dengan Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, dan Kejaksaan Agung, guna membahas situasi di masa tenang pemilu 2019, kemarin (15/4).
Usai vikon, Kapolres mengatakan bahwa di dalam rapat tersebut, Menko Polhukam Wiranto menyampaikan beberapa hal terkait dengan masa tenang hingga hari pemilu 2019, dengan memastikan kesiapan seluruh jajaran TNI Polri serta FKPD di Bengkulu Utara dalam menghadapi situasi-situasi yang mungkin terjadi pada masa pemilu.
\"Ada beberapa arahan-arahan yang disampaikan oleh beliau dalam rapat tadi, intinya memastikan kesiapan kita menghadapi pemilu, dan yang pastinya kita akan berusaha menciptakan situasi pemilu yang aman, nyaman, damai dan sejuk,\" kata Ariefaldi.
Ia menambahkan, untuk kesiapan pengamanan pemilu, khusus untuk wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah (Benteng) bahwa hari ini pihaknya akan menurunkan personel untuk melakukan pengamanan di semua TPS, dengan dibantu beberapa personel dari jajaran Polda Bengkulu. \"Hari ini juga mereka sudah mulai bergerak menuju Polsek dan TPS untuk melakukan pengamanan, insha Allah setelah itu kita sudah siap 100 persen,\" ujarnya
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu Utara yang sudah memiliki hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya di pemilu 17 April, tidak golput dan menjaga diri agar tidak terintervensi akan hal-hal yang bersifat provokatif, serta bisa mengantisipasi dengan berita-berita hoax. \"Jangan golput, jangan takut untuk datang ke TPS, jangan gampang terprovokasi ataupun diintervensi oleh pihak-pihak lain. Pemerintah membuat jadwal libur atau kalender merah pada 17 April bukan untuk liburan (rekreasi), namun digunakan agar memiliki waktu untuk datang ke TPS dan mencoblos,” tandasnya.(127)