Logistik Diangkut Kendaraan Khusus
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress –Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan (BS), Alpen Samsen ST melalui devisi sosialisasi dan SDM, Asprian Toni SPd mengatakan pagi hari ini, kotak suara beserta logistik pemilu lainnya didistribusikan tempat pemungutan suara se Bengkulu Selatan. Sebelum didistribusikan, tadi malam dititip ke Mapolres Bengkulu Selatan.
“ Besok pagi (pagi ini red) logistik kami distribusikan ke TPS, pemberangkatan dari Mapolres,” katanya.
Asprian Toni mengatakan, dari 556 Tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 158 desa dan kelurahan dalam 11 Kecamatan Bengkulu Selatan, ada beberapa TPS yang lokasinya agak sulit dijangkau. Sehingga pengangkutan logistik tidak bisa menggunakan truk. Namun kendaraan khusus seperti mobil daubel gardan dan motor ojek “ Ada 19 TPS yang pendistribusiannya menggunakan kendaraan khusus,” ujarnya. Adapun ke-19 TPS tersebut tersebar di 8 Desa yakni Desa Muara Danau , Air Nipis 2 TPS, Desa Padang lebar Air Nipis 1 TPS, Desa Penandingan Air Nipis ada 2 TPS. Lalu Desa Ganjoh Pinoada 3 TPS, Desa Sebilo Pino 2 TPS, Desa kota Bumi Pino 2 TPS Desa Karang Cayo Pino Raya ada 5 TPS dan Desa Cinto Mandi ada 2 TPS.
“ Meskipun ada sulit dijangkau, namun pemberangkatan logistik serentak dengan di TPS lainnya,” imbuh Asprian Toni.
Asprian Toni mengatakan jumlah Kotak suara untuk 556 TPS tersebut sebanyak 2.780 kotak.Pendistribusian Kotak suara ini menggunakan 33 Unit Truk dan 4 unit Mobil Pick Up Semua kotak suara yang akan didistribusikan tersebut disegel. Unutk memastikan agar aman dijalan dan tidak basah saat turun hujan, ke-2.780 kotak suara dibungkus dengan plastik. “ Mudah-mudahan semua logistik tiba ke TPS tepat waktu, sehingga saat pencoblosan Rabu, 17 April tidak ada kendala lagi,” demikian Asprian Toni.
Noor M Tomi SPd, salah satu komisioner Bawaslu Bengkulu Selatan mengatakan pihaknya selalu mengawasi pendistribusian logistik mulai dari gudang KPU hingga disimpan di Mapolres Bengkulu Selatan bahkan hingga tiba ke TPS hari ini. Bahkan saat di TPS nanti, petugasnya sudah siap mengawasinya. Sehingga diharapkan tidak ada kesalahan ataupun kecurangan saat pencoblosan hingga selesai penghitungan. “ Petugas kami selalu siaga untuk memastikan tidak ada kecurangan saat pemilu,” ujar Tomi. (369)