CURUP, Bengkulu Ekspress - Sebanyak empat warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket C yang dilaksanakan di SMAN 2 Rejang Lebong. Keempat wargaan binaan tersebut mengikuti UNBK dengan pengawalan petugas dari Lapas Kelas IIA Curup. \"Dalam UNBK Paket C tahun ini, ada 4 warga binaan dari Lapas Kelas IIA Curup yang mengikuti,\" sampai Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Dra Meli Resmani MSi dihari terakhir pelaksanaan UNBK Paket C, Senin (15/4) kemarin.
Dijelaskan Meli Resmani yang akrab disapa Pipit, sebelumnya ada 15 warga binaan Lapas Kelas IIA Curup yang terdaftar sebagai peserta UNBK paket C yang dilaksanakan di SMAN 2 Rejang Lebong. Namun menurut Meli dari 15 orang ada beberapa orang yang dipindahkan ke Lapas yang ada di Kota Bengkulu, sehingga mereka mengikuti ujian paket C di Kota Bengkulu. Sedangkan sebagian lagi mereka sudah bebas dari Lapas Kelas IIA Curup sebelum dilaksanakannya UNBK paket C.
\"Untuk mereka yang sudah keluar juga masih mengikuti ujian paket C ini,\" tambah Pipit.
Sementara itu, terkait dengan jumlah seluruh peserta UNBK Paket C di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, menurut Pipit berjumlah 185 orang dari enam PKBM yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Namun menurut dari 185 yang terdaftar tersebut selama tiga hari pelaksanaan UNBK paket C sebanyak 68 orang yang tidak hadir karena sudah DO sebelum pelaksanaan UNBK Paket C. Jumlah peserta UNBK Paket C yang hadir dengan rincian 24 orang dari PKBM Bina Sejahtera, sembilan ornag dari PKBM Sekar Wangi, Enam orang dari PKBM Ratu Rapat, 15 orang dari PKBM Mitra Jaya, 35 orangd ari PKBM Wijaya Kesuma dan 23 orang dari PKBM NIna Mandiri.
\"Selain yang DO alhamdulillah seluruh peserta kita hadir,\" papar Pipit.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong, Fitri Hertikasari A Hijazi SE yang hadir dihari terakhir pelaksanaan UNBK untuk memberikan dukungan kepada para peserta ujian paket C di Kabupaten Rejang Lebong tersebut. Bunda Fitri sapaan akrab istri dari Bupati Rejang Lebong tersebut berharap seluruh peserta UNBK Paket C bisa lulus, sehingga mereka bisa mendapatkan ijazah setara lulusan SMA untuk melanjutkan cita-cita mereka. \"Saya berharap seluruh peserta UNBK ini bisa lulus, sehingga nanti mereka bisa lebih mudah dalam mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri,\" sampai Bunda. Selain bisa langsung bekerja, dengan memiliki ijazah dari ujian paket tersebut, mereka nanti juga bisa melanjutkan pendidikan mereka ke pendidikan yang lebih tinggi lagi.(251)