BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tak bosan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di Kabupaten Bengkulu tengah. Kali ini, sosialisasi diberikan kepada tokoh masyarakat dan pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dari 15 desa se-Kecamatan Merigi Sakti.
Melalui kesempatan itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkulu tengah, Drs Sarman Bastari MSi kembali mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu). Dikatakan Sarman, Pemilu merupakan hajatan besar yang merupakan momentum tepat untuk menghasilkan pemimpin (Presiden dan Wakil Presiden) dan wakil rakyat (calon legislatif) berkualitas.
\"Hari pencoblosan hanya tinggal menghitung hari. Sebab itulah, kami mengingatkan masyarakat yang telah cukup umur agar menggunakan hak suara,\" kata Bastari.
Disisi lain, Sarman menyarankan kepada pemilih untuk mencari figur yang tepat sebelum menentukan pilihan. Jangan sampai terpengaruh dengan informasi hoaks yang banyak beredar. \"Jika ada informasi hoaks, jangan disebarkan di media sosial. Tentukan pilihan secara tepat dan bijak,\" kata Sarman. Ketua BKMT Kabupaten Bengkulu tengah, Munjiatun Alia juga mengajak kaum perempuan untuk aktif berperan dalam Pemilu. \"Perempuan jangan hanya diam. Terlebih lagi suara perempuan hampir menyamai suara laki-laki pada daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU. Mari bersama-sama awasi penyelenggaraan pemilu dan membantu menciptakan situasi yang aman dan kondusif,\" tandasnya.
Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkulu tengah, Tarmizi memberikan peringatan agar tak ikut dalam politik uang (money politik). \"Dalam ajaran agama Islam, memilih itu adalah sebuah ibadah. Sebab itulah, islam mengajarkan untuk memilih pemimpin yang terbaik dan mengharamkan money politik. Baik itu kepada yang memberi maupun yang menerima,\" tegas Tarmizi.(135)