Rekan Dipecat, Karyawan Demo

Rabu 10-04-2019,13:57 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

LUBUK SANDI,Bengkulu Ekspress - Lantaran kedapatan dan terekam CCTV telah menerima tip (fee) dari para sopir Tandan Buah Segar (TBS). Akhirnya RI (35), seorang petugas keamanan diberhentikan sebagai karyawan Pabrik Claude Palm Oil (CPO) PT. Agro Indah Persada (AIP) di Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi, tempatnya bekerja. Ternyata pemecatan ini diprotes rekan RI, sesama karyawan PT AIP. Dengan menggelar demo menuntut pembatalan pemecatan itu di depan gerbang PT AIP, Selasa (9/4). Humas PT AIP Willy Zevanya, Selasa (9/4) di depan peserta unjuk rasa memberikan penjelasan,

\"Kita menemukan yang bersangkutan melakukan pelanggaran kode etik dari perusahaan. Manajemen perusahaan mengetahuinya melalui CCTV, RI menerima uang dari sopir truk.\"

Lanjutnya, kesalahan kode etik yang dimaksud berawal dari ulah karyawan bersangkutan menerima tip dari sejumlah sopir truk pengangkut TBS Kelapa Sawit yang terekam CCTV. Dalam perjanjian kerja sudah jelas untuk tidak melakukan hal tersebut. Inilah pemicu dilakukannya pemecatan. Menyikapi demo para karyawan itu, akhirnya dilakukan mediasi antara para karyawan dengan manajemen perusahaan.

Berdasarkan keputusan mediasi yang telah disepakati manajemen PT AIP dan karyawan yang mogok kerja. RI yang sebelumnya diberhentikan tidak jadi dipecat, melainkan hanya diberikan surta peringatan (SP) tiga.  Keputusan tersebut ditulis, serta ditandatangani manajemen PT AIP, yang isinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pihak Karyawan PT AIP, serta ditandatangani di atas materai Rp 6 ribu. Penandatanganan surat perjanjian itu disaksikan para karyawan PT AIP.

\"Karena adanya aksi ini kita hanya berikan SP 3 dengan catatan. Sejauh ini sudah selesai dan selesai jam istirahat siang kembali bekerja,” tegasnya.

Aksi mogok kerja karyawan PT AIP itu mendapat pengawalan dari Polsek Sukaraja. Gina menghindari hal yang tak diinginkan. Kapolres Seluma, AKBP I Nyoman Merthadana, SIk melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Noviaska SH MH menegaskan, paska aksi kondisi pabrik tetap kondusif. Meski begtitu polisi tetap bersiaga ntuk mengawasi dan memantau kemungkinan timbul aksi lainnya.  \"Kita siagakan anggota kita hingga situasinya benar-benar kondusif. Kita hanya mengawasi untuk antisipasi saja. Jangan sampai ada hal yang tak diinginkan terjadi paska aksi ini,\" pungkasnya.(333)

Tags :
Kategori :

Terkait