PASAR MANNA, Bengkulu Ekspress - Keberhasilan generasi muda tidak terlepas dari peran penting kaum ibu. Sebab para ibu yang paling dekat dengan anak-anaknya. Oleh karena itu, peran ibu sangat menentukan masa depan anak-anak. “ Kaum ibu dalam hal ini kader PKK Bengkulu Selatan merupakan penentu kesuksesan anak-anak Bengkulu Selatan,” kata Asisten 3 Bupati Bengkulu Selatan, Arjo Arifin SE MM, saat acara PKK di kawasan obyek wisata pantai pasar bawah, Selasa (9/4). Arjo mengatakan, dengan peran aktif kader PKK mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke desa-desa di Bengkulu Selatan, maka mereka bisa mendidik anaknya-anaknya.
Tidak hanya itu, dapat menjaga kesehatan anak-anaknya. Ketika anak-anak mengalami gejala demam, kaum ibu atau kader PKK dapat langsung mengobatinya atau membawanya ke dokter, sehingga anaknya lekas sembuh. Untuk itu, dirinya juga mengajak kader PKK atau ibu-ibu dapat berperan aktif dalam mendukung percepatan penanganan stunting yakni salah satu penyakit yang disebabkan kurang gizi atau penyakit dengan tubuh pendek atau tingginya tidak wajar.
“ Masalah gizi juga menjadi perhatian kaum ibu, agar tidak ada anak-anak di Bengkulu Selatan menderita Stunting,” ujarnya.
Arjo menjelaskan, Stunting disebabkan karena anak-anak mengalami masalah gizi kronis. Gizi Kronis ini lantaran kurangnya asupan gizi. Untuk itu, dirinya berpesan agar kader PKK Bengkulu Selatan dapat mensosialisasikan ke masyarakat agar semua keluarga di Bengkulu Selatan dapat menerapkan pola hidup sehat yang salah satunya mengkomsumsi makanan bergizi.
“ Dengan peran aktif kaum ibu, insya allah ke depan tidak ada warga Bengkulu Selatan menderita Stunting,” harap Arjo.
Ketua tim penggerak PKK Bengkulu Selatan, Ny lena Gusnan mengatakan, salah satu upaya menjaga kesehatan keluarga dengan mengkonsumsi makanab bergizi. Oleh karena itu, kemarin pihaknya menggelar lomba 10 program pokok PKK. Lomba tersebut, sambung Lena bukan sekedar ajang unjuk kebolehan atau prestasi masing-masing PKK. Namun sebagai wadah kreativitas dan ajang silaturahmi kader PKK. Sehingga bisa saling tukar pikiran dan saling memberi masukan untuk menjaga kesehatan warga. “ Kami akan terus aktif mensosialisasikan ke masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, khusus balita dengan menjaga pola asuh, pola makan dan sanitasi lingkungan,” terang Lena. (369)