BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan bimbingan teknis terhadap seluruh saksi partai politik (Parpol). Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu tengah, Asmara Wijaya ST MAP menegaskan, bimtek perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu, termasuk para saksi.
\"Kualitas pemahaman para saksi harus diperkuat, khususnya ketika menghadapi situasi pemungutan dan perhitungan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) nanti,\" kata Asmara.
Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu tengah ini menerangkan, para saksi harus memahami tugas pokok dan fungs (tupoksi) mereka baik. Pasalnya, pada pemilu 2019 ini ada 5 (lima) jenis surat suara yang akan dicoblos. Yakni, surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
\"Secara teknis, beban dan tanggung jawab saksi cukup besar untuk menyukseskan pemilu. Jangan sampai hanya jadi penonton dan tak memiliki pengetahuan,\" terangnya.
Lebih lanjut, Asmara menuturkan, Bimtek kepada seluruh saksi telah dilakukan secara maraton di setiap kecamatan se-Kabupaten Bengkulu tengah. \"Bimtek saksi sudah diselenggarakan pada tanggal 5-7 April 2019 dengan melibatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) masing-masing,\" tambahnya. Selain melibatkan stakeholder terkait, Asmara menyampaikan, pengawasan terhadap pelanggaran pemilu juga akan dilakukan secara optimal oleh Bawaslu beserta jajaran.
Baik itu oleh Panwascam, Panwaslu Desa hingga Pengawas TPS (375 orang) yang tersebar di 143 desa dan 1 kelurahan se-Kabupaten Bengkulu tengah. \"Selain intern Bawaslu dan jajaran, pengawasan juga boleh dilakukan oleh masyarakat. Jika mengetahui ada pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu atau bahkan penyelenggara pemilu, silahkan laporkan agar bisa kami tindaklanjuti,\" pungkas Asmara.(135)