KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Untuk mengantisipasi konflik batas wilayah khususnya desa dan kelurahan dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS), Pemda Bengkulu Selatan terus melakukan pemetaan batas desa an kelurahan. Tahun ini Pemda Bengkulu Selatan kembali melakukan penataan ulang batas desa dan kelurahan.
“ Tahun ini direncanakan penataan ulang batas desa dan kelurahan di Kecamatan Manna,” kata Asisten 1 Bupati, Yunizar Hasan SH MAP saat rapat mengenai pembahasan rencana tata ulang batas desa dan kelurahan di ruang rapat kantor Bupati Bengkulu Selatan, Senin (1/4).
Yunizar mengatakan, untuk penataan ulang batas wilayah nanti, pihaknya akan melibatkan tim dari Topdam II SWJ Palembang bersama bidang tata pemerintahan Pemda Bengkulu Selatan. Setelah sosialisasi tersebut, dalam waktu dekat, pihak Topdam II/SWJ Palembang dan Tapem Bengkulu Selatan akan melakukan pengecekan dan penelitian dokumen batas wilayah.
“ Nanti tim akan melakukan pelacakan batas dan survey ke lapangan,” ujarnya.
Dengan dibuatnya tata ulang batas desa dan kelurahan ini nanti, sehingga diterbitkan peta desa, sambung Yunizar untuk tertib administrasi batas wilayah. Sehingga nanti jelas batas desa yang satu dengan desa lainnya atau dengan kelurahan. Dengan begitu,pemerintahan desa yang satu dengan desa lainnya tidak akan saling klaim batas wilayahnya. Sebab masalah batas wilayah ini bisa menimbulkan konflik dan pada akhirnya menimbulkan permecahan dan permusuhan. “ Dengan adanya peta desa, maka ada kepastian batas masing-masing desa dan ke depan tidak akan terjadi konflik batas desa dan kelurahan,” terang Yunizar. (369)