LEBONG, Bengkulu Ekspress – Pemenuhan peralatan dan perlengkapan perangkat penunjang Lebong Command Center (LCC), baik prangkat keras maupun lunak yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Lebong di tahun 2019 selesai dipasang dan siap dioperasikan. Di tahun 2018 yang lalu, Diskominfo telah selesai membangun interior LCC berupa ruang rapat, kursi pemantauan, maupun tempat pemasangan TV wall sebagai objek pendukung.
Kemudian di tahun 2019 ini, dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar kembali dilakukan pemenuhan peralatan pendukung. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kabupaten Lebong, Donni Swabuan ST MSI mengatakan, bahwa setelah dipasnag seluruh peralatan pendukung, LCC telah siap untuk dilaunching dan dioperasikan. Dimana saat ini pihaknya tinggal menunggu jadwal dari Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip MSi untuk meresmikannya.
“Laporan telah kita sampaikan kepada bapak Bupati dan kita tinggal menunggu waktu dilaksanakannya launching LCC,” jelasnya, kemarin (31/03).
Adapun peralatan pendukung baik itu perangkat keras atau lunak yang telah dipasang untuk mewujudkan LCC, berupa TV wall sebanyak 15 unit masing-masing sebesar 55 inch setiap unitnya. Kemudian Prosesor, UPS, stabilizer dan sebagainya. “Telah kita selesaikan dan semuanya telah berfungsi dengan baik,” sampainya.
Ditegaskan Donni, dibangunnya LCC merupakan salah satu upaya mendukung program Lebong Smart City 2023. LCC nantinya akan dijadikan pusat kendali dari seluruh pelayanan publik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kepada masyarakat. Selain itu, sebagai wadah kepala daerah (Bupati) melakukan monitor di seluruh pelayanan publik di Kabupaten Lebong.
“Untuk memantau, Bupati tidak perlu turun langsung ke lapangan atau lokasi. Namun bisa dipantau langsung di ruangan LCC,” ujarnya.
Selain itu, LCC Pemkab Lebong nantinya akan terintegritas atau terkoneksi dengan Closed-Circuit Television (CCTV) yang berada di Command Center Polres Lebong. Sehingga dapat mengetahui atau dapat memantau aktifitas masyarakat. “Jadi selain masalah pemerintahan, kegiatan masyarakat juga akan bisa dipantau, pastinya akan mempermudah dalam pelayanan maupun pemantauan,” tutur Donni.(614)