4 Kali Berturut -turut
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Kabupaten Lebong kembali menjadi terbaik pertama se- Provinsi Bengkulu untuk ke-4 kalinya secara berturut-turut semenjak 2016 hingga 2019 menerima penghargaan pembangunan daerah, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kabupaten/kota tahun 2019. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA kepada Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSi ketika melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Bengkulu dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2019 di Hotel Grage Bengkulu, kemarin (26/3).
Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIp MSi mengatakan, bahwa peghargaan menjadi terbaik I se-Provinsi Bengkulu merupakan salah satu upaya menunjukan bukti keseriusan dari Pemkab Lebong dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membuat perencanaan sesuai dengan prosedur yang seharusnya dilakukan.
“Dengan melibatkan semua unsur, baik itu anggota dewan berdasarkan daerah pemilihan masing-masing hingga masyarakat setempat,” jelasnya, kemarin (26/03).
Kabupaten Lebong telah melaksanakan Musrenbang sejak bulan Januari hingga Maret 2019. Baik Musrenbang desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten. “Hasilnya hari ini (kemarin), Kabupaten Lebong kembali menjadi yang terbaik untuk ke-4 kalinya secara berturut-turut,” sampainya. Kembalinya mendapatkan penghargaan sejak 4 tahun terakhir, memang merupakan suatu kebanggaan, prestasi dan harus dijaga. Pihaknya akan terus berusaha untuk mempertahankan agar di tahun-tahun selanjutnya bisa kembali didapati.
“Mempertahankan suatu prestasi akan lebih sulit dibanding mencapainya, untuk itulah kami akan terus bersama-sama untuk terus mempertahankan prestasi yang didapat,” tegasnya.
Sementara Kepala Bappeda Lebong, Ir Eddy Ramlan ST MSi mengatakan, bahwa prestasi yang didapat menunjukan tolak ukur bahwa pembangunan di Kabupaten Lebong sangat jelas dan selaras dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan pemerintah pusat. “Ini menunjukan konsistensi perencanaan dengan realisasi pembangunan di Kabupaten Lebong sejalan,” ucapnya.
Meskipun Kabupaten Lebong kembali menjadi terbaik pertama se-Provinsi Bengkulu dalam penyusunan RKPD. Akan tetapi, dipastikan untuk tahun 2019 ini Kabupaten Lebong tidak akan mewakili Provinsi Bengkulu di tingkat nasional. “Karena di tahun 2018 yang lalu kita berhasil menjadi nominasi 5 tingkat nasional, sehingga kita tidak diperbolehkan lagi untuk ikut dan itu aturan terbaru,” tuturnya.
Sehingga di tahun 2019 ini, Lebong akan menjadi salah satu narasumber atau pembicara dalam penilaian RKPD tingkat nasional. Hal ini berkat diraihnya nominasi terbaik 5 tingkat nasional di tahun 2018. “Karena di tahun 2018 yang lalu kita berhasil menjadi nominasi 5 tingkat nasional, sehingga kita tidak diperbolehkan lagi untuk ikut dan itu aturan terbaru,” tuturnya.
Sehingga di tahun 2019 ini, Lebong akan menjadi salah satu narasumber atau pembicara dalam penilaian RKPD tingkat nasional. Hal ini berkat diraihnya nominasi terbaik 5 tingkat nasional di tahun 2018. “Kita tahun ini menjadi narasumber, namun ditahun 2020 mendatang kita berharap bisa kembali mewakili Provinsi Bengkulu,” tutup Eddy Ramlan.(614)