Syarat Wajib Pelunasan BPIH
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sejumlah Calon Jamaah Haji (CJH) mengeluhkan lambatnya layanan perolehan Surat Sehat di Puskesmas. Padahal mereka sudah berjam-jam menunggu untuk memperoleh salinan Surat Sehat (Istitha\'ah) sebagai syarat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji di Bank Penerima Setoran (BPS). \"Kami sudah lama mengantri disini, tapi tak kunjung dipanggil, \" ungkap salah seorang jamaah yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Ia merasa dipersulit, padahal seluruh syarat dan rekam medik sudah disampaikan pada petugas, pun begitu setelah dinantikan justru petugas terlihat santai di ruang kerjanya. Terkait hal itu, Kepala UPTD Puskesmas Sukamerindu, dr. Erlina Panca Putri tak menampik adanya insiden tersebut, bahkan petugasnya tak ayal kena \"semprot\" pasien yang menginginkan layanan cepat.
Pihak UPTD Puskesmas Sukamerindu tak bisa berbuat banyak. Pasalnya layanan entri data tergantung dengan jaringan internet dan kecepatan akses ke Siskohat kesehatan di kementerian Kesehatan. \"Kadang-kadang ada CJH yang tidak sabar, sempat emosi. Tidak ada niat kita untuk menelantarkan jamaah, kenapa Upload datanya lama sekali, dikarenakan adanya gangguan jaringan saja, \" ungkapnya.
Dijelaskan Erlina Panca Putri, surat sehat saat ini sudah menggunakan sistem online siskohat kesehatan, layanan prosesnya sudah dimulai sejak pertengahan Maret lalu. Tahapan entri data diawali dengan membawa bukti rekam medik dari dokter yang ditunjuk, bukti rekam medik di entri satu persatu \"Karena sistem online, begitu masuk ke sistem kerap di portal mengalami gangguan, sehingga kita agak terlambat dalam proses entri data, \" katanya.
Ia meyakini tim dari Puskesmas Sukamerindu akan bekerja semaksimal mungkin sehingga entrian data kesehatan CJH dapat tercover dengan baik. Bahkan akhir-akhir tim yang ditunjuk bekerja ekstra hingga malam hari untuk proses uplod data. Setelah petugas Puskesmas tuntas melakukan upload data, maka segera melakukan pencetakan kartu sehat.
\"Perlu kehati-hatian dalam proses entri, karena pencetakan surat sehat hanya berlangsung sekali, begitu salah entri bisa berakibat fatal. Setelah semua tuntas, jamaah akan kami kontak melalui layanan media yang sudah disampaikan, \" tandasnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawati melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan kota bengkulu, Mustakim Usman saat dikonfirmasi menegaskan Surat Sehat menjadi syarat wajib yang harus dimiliki calon Jamaah Haji. Pasalnya sebelum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) wajib membawa surat Sehat istitha\'ah dari Puskesmas yang telah ditandatangi oleh Dinas Kesehatan.
\"Jika sebelumnya CJH dapat melakukan pelunasan tanpa proses pemeriksaaan medis terlebih dahulu, tahun ini CJH wajib menyertakan surat sehat, jika tidak melampirkan surat dari tim medis yang sudah ditunjuk, maka jamaah tidak dapat melakukan pelunasan BPIH, \" ungkap kemarin.
Di Kota Bengkulu, proses pemeriksaaan kesehatan Calon Jamaah Haji sudah mulai, dan dilakukan pada lima Puskesmas yang ditunjuk, yaitu Puskesmas Nusa Indah, Puskesmas Pasar Ikan, Puskesmas Sukamerindu, Puskesmas Jalan Gedang dan Puskesmas Lingkar Timur.
Surat Sehat akan diperuntukkan bagi 311 calon jamaah haji di Kota Bengkulu. Dan Nama-nama jamaah telah terdata di puskesmas yang ada didekat wilayah tempat tinggalnya. Ia menyarankan sebelum melakukan pelunasan dapat terlebih dahulu menghubungi puskesmas untuk mendapatkan surat keterangan kesehatan tersebut. Penyertaan Surat Sehat sudah menjadi aturan dari pemerintah pusat, agar CJH yang diberangkatkan ke tanah suci benar-benar mampu baik dalam segi anggaran, kesehatan dan amalan ibadah.
\" Surat sehat diperoleh setelah melalui tahapan online sehingga terkadang jaringan internet lambat, sehingga pengentrian data agak tersendat-sendat. Agar bisa entri data dengan baik, pegawai puskesmas bekerja hingga malam hari untuk dimasukkan dalam sistem siskohat kesehatan. Diprediksi seluruh jamaah haji di kota Bengkulu akan terentri dengan baik, \" katanya.
Setelah surat sehat berhasil diupload, tahapan selanjutnya petugas akan melakukan print surat sehat berwara kuning yang akan diberikan pada jamaah. Pada surat sehat akan terpampang foto calon jamaah, terdapat barcode khusus.
Barcode itu bermanfaat bagi tim medis untuk bisa melihat rekam medik serta menentukan tingkat resiko penyakitnya, dan kartu ini untuk menentukan boleh atau tidaknya calon jamaah haji diberangkatkan. \"Data ini tidak hanya diketahui di kementerian kesehatan, namun terkoneksi langsung di kedutaan arab saudi. Surat Sehat ini akan memudahkan petugas kesehatan haji di tiap kloter, jika dulu harus melihat buku kesehatan jamaah, mulai saat ini cukup dengan membuka barcode surat sehat,\" katanya.
Dari pemantauan di lima puskesmas, pelayanan entri data CJH sudah 70 persen, bahkan ada satu puskesmas yang sudah 100 persen mengentri yaitu Puskesmas Pasar Ikan, sisanya terus menyusul. Diakui tidak semua jaringan pengentrian data berjalan lancar, kekecewaan jamaah pun terjadi. Mustakim meminta kesabaran para jamaah, dengan mendatangi pada puskesmas berdasarkan wilayah tempat tinggalnya atau ditempat kerjanya. \" Saya yakin dalam dua hari ini, entri data sudah tuntas, \" katanya. (247)