KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress– Mulai tahun ini, Pemda Bengkulu Selatan (BS) sepertinya mengurangi porsi anggaran pembangunan ke desa-desa. Pasalnya, pelaksana tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan mengalihkan fokus pembangunan ke wilayah padat penduduk atau perkotaan.
“ Untuk pembangunan infrastruktur kita akan fokuskan pada wilayah Perkotaan,” katanya saat rapat koordinasi dengan forum OPD di aula Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Jum’at (15/3).
Gusnan mengatakan, pengalihan fokus pembangunan tersebut, bukan karena pemda Bengkulu Selatan tidak peduli pada daerah pedesaan. Sebab saat ini semua desa sudah memiliki anggaran dana desa (DD) yang besarnya sekitar Rp 1 Miliar. Sehingga desa bisa memanfaatkan dana tersebut untuk membangun infrastruktur di sesanya masing-masing.
“ Kalau untuk pembangunan infrastruktur tidak sanggup diakomodir DD, maka pemda Bengkulu Selatan siap turun tangan,” ujarnya.
Gusnan menjelaskan, fokus pembangunan infrastruktur di wilayah Perkotaan lantaran bisa menimbulkan dampak positif bagi masyarakat umum. Sebab menjadi pusat pemerintahan. Sehingga anggaran nanti akan dimanfaatkan untuk penataan dan peningkatan sarana dan prasarana. Dengan adaya fokus pembangunan tersebut, maka akan nampak perubahan.“ Dengan adanya fokus pembangunan ini, mudah-mudahan ada dampak signifikan bagi kemajuan Bengkulu Selatan, hal ini sebagai awal berbenah menuju Bengkulu Selatan Elok, Maju Aman dan Sejahtera (EMAS),”beber Gusnan.
Selain itu, sambung Gusnan fokus pembangunan haruslah didukung dengan perencanaan . Sehingga kegiatan terarah untuk mencapai tujuan pembangunan. Untuk itu, dirinya mengajak semua OPD berinovasi agar EMAS tersebut bisa diraih. “Saya ingin kita semua berinovasi, agar cita-cita menjadikan masyarakat Bengkulu Selatan sejahtera bisa terwujud,” ajak Gusnan.(369)