KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Dinas ketahanan Pangan Bengkulu Selatan (BS) saat ini terus melakukan pembinaan terhadap desa rawan pangan di Bengkulu Selatan. Pihak dinas berupaya menjadikan desa rawan pangan tersebut menjadi Desa Mandiri Pangan.
“ Saat ini kami terus melakukan pembinaan kepada desa rawan pangan, agar menjad desa mandiri pangan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, ir Iskandar AZ.
Iskandar mengatakan, di Bengkulu Selatan masih ada beberapa desa masuk dalam desa rawan pangan. Desa – desa tersebut yakni Desa Cinto Mandi, Desa Telaga Dalam dan Desa Tanjung Aur, Ke-3 nya dalam kecamatan Pino Raya.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan pembinaan agar ke-3 desa tersebut menjadi desa mandiri pangan.“ kami membina para petani di desa tersebut, agar tersedianya pangan bagi warga,” ujarnya.
Iskandar menjelaskan, saat ini pihaknya terus membina petani di desa tersebut khususnya kelompok wanita tani. Mereka diberikan bantuan bibit nangka madu dan mangga. Pemilihan bibit ini sambung Iskandar lantaran tanaman ini mampu berbuah dalam waktu singkat yakni 1 sampai 2 tahun. Bahkan buahnya juga lebat dengan berat bias mencapai 25 kg.
“ Mudah-mudhaan nanti, setelah ditanam 1 tahun atau 2 tahun ke depan sudah panen, sehingga bias mencukupi kebutuhan keluarga,” bebernya.
Hanya saja, terang Iskandar yang menjadi momok menakutkan bagi petani desa, yakni hama ternak. Sebab tanaman sering rusak dan gagal panen akibat diseranga hama tersebut. Untuk itu, dirinya berharap peternak dapat segera mengkandangkan ternaknya, agar produksi tanaman warga bisa maksimal. “ Semoga ke depan pemda tegas terhadap ternak berkeliaran dan peternak bias segera mengkandangkannya, agar tanaman pangan petani bisa tumbuh normal,” harap Iskandar. (369)