\"Pagelaran bulan Maret di anjungan Bengkulu TMII, kita juga menggandeng komunitas pecinta mobil silver. Kebetulan Silverian merayakan ulang tahunnya di TMII. Ini menjadi media promosi untuk mengenalkan budaya dan produk dari Bumi Rafflesia,\" terang Kepala Badan Penghubung Provinsi Bengkulu, Feri Ernez di Jakarta, Minggu (10/03/2019).
Menurut Feri, promosi langsung kepada berbagai komunitas cukup efektif. Pasalnya, kegiatan temu komunitas juga dibarengi dengan dialog yang bisa memaparkan visi Visit Wonderful Bengkulu 2020.
\"Tak hanya pertunjukan saja, mereka berkumpul disini dan kita paparkan potensi Bengkulu termasuk Visit Wonderful Bengkulu 2020. Jadi mereka bisa melihat langsung uniknya budaya Bengkulu, dan harapannya bisa turut promosikan keindahan Bengkulu,\" tutur Feri Ernes.
Pagelaran Seni Budaya dan Pameran Produk Unggulan Bengkulu, digelar dua hari, yakni 9 dan 10 Maret. Perkusi khas Bengkulu, musik Dol menggema di panggung pentas seni budaya. Tarian dari pelaku seni budaya Bengkulu, tampil elok dan memukau pengunjung yang hadir di TMII Jakarta.
Pagelaran rutin ini, tambah Kasubbid Pengelola Anjungan Daerah Bengkulu Yuhani, juga menjadi media ekspesi pelaku seni Bengkulu. Selain sebagai wahana eksistensi budaya, menuut Yuhani, pelaku seni juga perlu didukung dengan kegiatan pagelaran.
\"Ini budaya kita, kita patut bangga anak-anak muda terus menggeluti dan cukup konsen untuk menjaga dan mempromosikan. Mereka juga perlu wadah untuk ekspresi seni yang memang layak tampil,\" demikian kata Yuhani. (HBN/ADV)