BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Untuk memastikan penerima program Keluarga Harapan (PKH) dan juga Beras Sejahtra (Rastra) tetap sasaran, anggota DPRD Kaur melakukan kunjungan ke Kementerian Sosial (Mensos). Dimana kunjungan ini untuk memastikan teknik penyaluran program pemerintah itu sudah sesuai prosedur atau tidak.
“Kita belum lama ini kita dari mengunjungi Kementerian Sosial di Jakarta salah satunya konsultasi terkait dengan penerima bansos dan dan Rastra,” kata Wakil Ketua II DPRD Kaur, Baswedan AMd kemarin, (4/3).
Dikatakan Politisi PDIP ini, setelah melakukan kunjungan kerja itu, selanjutnya pihaknya meminta kepada Dinsos untuk kembali melakukan update data baik penerima Rastra maupun PKH. Hal ini lantaran pihaknya menerima laporan dari warga ada beberapa yang selayaknya tak mendapatkan lagi bantuan malah menerimanya. Sementara yang seharusnya menerima kucuran itu justru belum menikmati.
“Kita mendorong agar Dinsos melalui petugasnya dapat kembali melakukan pengecekan terhadap yang menerima jangan sampai malah memberikan jatah warga miskin kepada yang belum berhak menerimanya,” imbuhnya.
Ditambahkannya, ia juga menyarankan agar update data ini dilakukan minimal dua bulan sekali, apalagi program pemerintah bantuan ini, sangat rentan terjadi keributan. Sehingga bila hal ini dilakukan tentu nanti tak ada yang disalahkan di kemudian hari. “Wacana Dinsos untuk memasang stiker atau papan logo penerima PKH dan Rastra sebaiknya jangan hanya wacana belaka namun juga diterapkan agar Rastra ini tepat sasaran,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kaur Sidarmin Tetap M Pd, mengaku memang penentuan pencoretan penerima PKH dan Rastra menjadi salah satu kewenangan petugas pendamping PKH dan Rastra.
Haya saja kewenangan ini sebatas usulan yakni disampaikan kepada Mensos, selanjutnya yang akan mencoret itu sendiri tentu pihak mensos dengan mencabut bantuan yang diberikan, smenetara memindahkan tentu bukan kewenangan pihaknya. “Petugas kita hanya mengusulkan mana yang layak dan mana yang tidak layak, sedangkan menegnai stiker penerima bantuan ini memang akan kita terapkan dalam waktu dekat ini,” tandasnya. (618)