LEBONG, Bengkulu Ekspress – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong, kembali mengajak masyarakat untuk melakukan peningkatan Pengembangan Pangan Lokal (P3L) sebagai sumber karbohidrat non beras. Kepala DKP Kabupaten Lebong, Tina Herlina MM mengatakan, bahwa program mengkonsumsi sumber karbohidrat non beras merupakan program dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.
“Dimana hal tersebut merupakan salah satu upaya mendukung pemantapan ketanhanan pangan nasional,” jelasnya, kemarin.
Konsumsi sumber karbohidrat non beras sendiri dapat berupa pangan lokal yang dapat dari berbagai sumber seperti macam-macam umbi-umbian, sagu, pisang, sukun, labu kuning, serta pangan lainnya yang saat ini sudah cukup banyak dikembangkan menjadi tepung.
“Kedepan aneka tepung ini dapat diolah sebagai pangan pokok mensubstitusi beras dan terigu sebagai sumber karbohidrat,” sampainya.
Adapun tujuan pengembangan panganan lokal yang dicanangkanpemerintah pusat, nantinya dapat mengembangkan pangan pokok sumber karbohdrat yang dapat dibentuk berbagai olahan yang dapat disandingkan dengan beras atau nasi.
Membangun kesadaran masyarakat, untuk kembali pada pola konsumsi pangan pokok asalnya melalui penyediaan bahan pangan selain beras. “Juga mensosialisasikan dan mempromosikan diserfikasi pangan,” ujarnya. Untuk itulah, ketersediaan pangan lokal non beras harus didukung oleh penyedia sumber pangannya, dimana saat ini ketersediaan pangan tersebut masih kurang serta harganya relative mahal. “Jadi upaya untuk mengatasi itu semua akan terus kita upayakan,” tutur Tina Herlina.(614)