BPOM Turun ke Pasar

Kamis 28-02-2019,10:43 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

Kampanyekan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Demi mengurangi kasus penyalahgunaan bahan berbahaya di pasar, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu melakukan kampanyekan pasar aman dari bahan berbahaya kepada masyakat dan pedagang di Pasar Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, kemarin (27/2).

Hal ini untuk memberikan kesadaran pada mayarakat, terkhusus pada konsumen bahwa terdapat banyak sekali bahan-bahan berbahaya yang tersimpan di makanan dan alat-alat kosmetik yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini juga tindak lanjut dari kegiatan Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor Dalam Implementasi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, yang diselenggarakan 26 Februari 2019 lalu di ruang Aula Dinas Kesehatan Bengkulu Utara.

Kampanye tersebut dibuka Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagan (Diperidag) Bengkulu Utara, Zulkarnain, dan dihadiri oleh Kepala BPOM Bengkulu, Drs. Syafrudin, T, Apt, MSi yang diwakili oleh Pengawas Farmasi Makanan Ahli Madya BPOM Provinsi Bengkulu, Evni Jasril Apt MM, Dinas Koperasi, UKM, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Utara Dinas dan Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara serta dikuti seluruh para perwakilan pedagan yang ada di Pasar Purwodadi.

Ketika ditemui usai kampanye tersebut, Pengawas Farmasi Makanan Ahli Madya BPOM Provinsi Bengkulu Evni Jasril Apt MM mengatakan, kegiatan kampanye ini, guna memberikan informasi kepada masyarakat Bengkulu Utara, khusus bagi para pedagang maupun pembeli di pasar untuk sadar akan bahayanya penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan. Seperti boraks, methanil yellow, rhodamin b dan formalin.

\"Besar harapan kepada masyarakat Bengkulu Utara, agar tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya tersebut. Karena bukan hanya memberikan dampak buruk bagi kesehatan yang telah menkonsumsi, namun ada sanksi bagi siapa saja yang menggunakan bahan-bahan berbahaya tersebut,\" kata Evni Jasril.

Ia menambahakan, banyak masyarakat yang tidak mengetahui produk baik makanan maupun kosmetik dan lainnya yang kerap di gunakannya tersebut mengandung bahan-bahan yang tidak baik untuk digunakan. Maka dari itu, selain dilakukannya kampanye secara umum, nantinya akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini, dimana tim BPOM akan door to door ke masyarakat dan pedagang, untuk memberikan arahan terkait barang-barang dan makan yang berbahaya tersebut.

Di samping itu, BPOM akan menyiapkan petugas pasar yang dapat melakukan pengecekan sample dan pengujian bahan berbahaya secara mandiri dengan menggunakan alat test kit atau alat ukur uji kualitas bahan yang terkandung dalam sebuah produk. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Utara, Zulkarnain.

Ia berharap, setelah dilakukanya kegiatan ini, ia meminta BPOM agar terus bekerjasama, dengan memonitor dan evaluasi lebih lanjut secara rutin, guna mencegah adanya bahan-bahan berbahaya pada pangan, supaya tidak masuk ke wilayah pasar di Kabupaten Bengkulu Utara. \"Sama-sama kita berharap dan mencegah, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Khusus disini untuk bahan-bahan berbahaya pada pangan,\" pungkasnya.(127)

Tags :
Kategori :

Terkait