Kapolres BU, AKBP Asep Tedy N, SIK melalui Kanit Lantas Pabung Benteng, Aiptu Sucipto, kemarin membenarkan telah mengamankan mobil tersebut. Hanya saja, untuk pelanggaran yang akan menjerat pengendara mobil itu masih menunggu pemeriksaan selanjutnya. \" Saat kita akan stop, sopir mobil malah menancap gas sehingga membuat kita curiga dan langsung memgejarnya,\" terangnya.
Setelah berhasil dihentikan dan diperiksa oleh polisi, ternyata mobil tersebut, membawa sepeda motor Honda Beat warna biru, 5 ekor burung berbagai macam besersta sangkarnya, dan puluhan ember. Kendaraan itupun juga tidak dilengkapi dengan surat - surat yang sah, sehingga langsung digelandang ke Mapolsek Talang Empat.
Data terhimpun, kronologis kejadian bermula dari mobil mobil pick up jenis Suzuki Cary warna hitam bernopol BG 9282 IY melaju dari arah Kota Bengkulu. Pengendara mobil ini bermaksud akan pulang ke kampung halamannya ke Sumatera Selatan, setelah dari kawasan Pasar Panorama Kota Bengkulu. Namun, ketika melaju di ruas jalan di TKP (Tempat Kejadian Perkara), mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Bahkan, ketika dia melihat ada Polantas berseragam lengkap ditengah jalan itu, sopir Pick UP itu bukannya berhenti, tapi malahan memacu kendaraanya semakin kencang. Melihat ada indikasi pelanggaran itu, Polantas pun langsung mengejar mobil itu. Laju mobil itu baru dapat terhenti setelah dalam kondisi terpepet terkepung oleh polisi. (111)