LEBONG, Bengkulu Ekspress – Mengetahui adanya dana yang digelontorkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sebesar Rp 16,7 miliar untuk pembangunan ruas jalan Tambang Sawah-Ketenong. Masyarakat Desa Sebelat Ulu berharap pembangunan bisa sampai ke Desa Seblat Ulu Kecamatan Pinang Berlapis.
Harapan bukan tanpa tujuan, dimana sejak 10 tahun terakahir, jalan menuju Desa Sebelau Ulu yang sebelumnya jalan berstatus jalan milik Kabupaten Lebong dan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Bengulu, saat ini kondisinya sudah sangat parah. Bahkan banyak pengguna jalan yang terjatuh karena kondisi jalan licin dan berlumpur ketika hujan dan debu serta bebatuan ketika panas.
Kepala Desa (Kades) Sebelat Ulu, Ahmad Bukhori menjelaskan, jalan menuju Seblat terakhir kali dibangun pada tahun 2009 lalu dan hanya sebatas pengerasan. Akan tetapi karena terus gerus air hujan, material jalan sudah mulai mengelupas.“Bahkan ada 3 titik jalan yang nyaris putus,” jelasnya, kemarin (22/2).
Sementara jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya warga untuk menuju desa Seblat serta akses para pelajar yang ada di Desa Seblat ketika akan berangkat sekolah ke desa Ketenong yang jumlahnya lebih kurang 30 orang pelajar dengan jarak tempuh mencapai 6 kilometer. “Ketika melintas di jalan yang buruk, para pelajar terpaksa mendorong kendaraan mereka karena takut terjatuh,” sampainya
Ditegaskan Ahmad, jumlah penduduk Desa Sebelat Ulu saat ini sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK) yang hampir 100 persen pekerjaannya adalah petani di sawah maupun kopi. Dengan kondisi jalan yang rusak, masyarakatnya kesulitan mengangkut hasil bumi dari pertanian. “Untuk itulah kami berharap agar perbaikan jalan bisa dilakukan di desa kami di tahun ini,” harapnya.
Jika dengan kondisi jalan saat ini, masyarakat mengalami kendala ketika akan memasarkan hasil panennya. Bahkan ketika meminta jasa angkutan roda dua, biaya angkut sangat mahal.“Juga jika mengandalkan kendaraan roda dua, tidak bisa sekali angkat seperti kendaraan roda empat jika jalan sudah dilakukan pembangunan,” tuturnya.
Untuk itulah, dirinya mewakili masyarakat Desa Seblat Ulu, berharap pemerintah dapat melakukan pembangunan jalan di desa mereka. Sehingga segala aktifitas, baik itu perkebunan, pendidikan, perdagangan serta yang lainnya bisa berjalan dengan baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Kami sangat berharap sekali nantinya pembangunan jalan bisa sampai ke desa kami,” harap Ahmad Bukhori.(614)