LEBONG, Bengkulu Ekspress– Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong, usulkan perbaikan 2 titik jalan yang rusak di kawasan Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai. Perbaikan 2 titik jalan yang berada di Kawasan Tanjung Agung karena 2 titik tersebut berada di kawasan jalan yang masuk dalam program Dinas PU Provinsi yang akan melakukan perbaikan jalan tepatnya di segmen Atas Tebing- Muara Aman yang telah dianggarkan dana sebesar Rp 3 miliar.
Adapun 2 titik yang diusulkan untuk dilakukan perbaikan yaitu titik pertama yaitu jalan langganan amblas dibawah simpang Danau Picung kurang lebih sepanjang 500 meter. Serta satu titik lagi yaitu jalan yang nyaris putus akibat badan jalan yang mengalami abrasi akibat hujan deras awal Februari lalu.
Diusulkannya 2 titik jalan untuk dilakukan perbaikan dikarenakan dua titik jalan tersebut merupakan jalan lintas yang setiap hari digunakan masyarakat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk menuju perkantoran. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong, Ferdinan Agustian ST, mengatakan bahwa usulan perbaikan 2 titik jalan yang berada di kawasan Kelurahan tanjung Agung, telah disampaikan langsung oleh pihaknya kepada Bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi Bengkulu.
“Kita sampaikan ketika pihak PU Provinsi melakukan pemantauan jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong,” jelasnya, kemarin (21/02).
Ditambahkan Agus, untuk memperbaiki jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong, Pemprov Bengkulu telah menganggarkan Rp 29,5 Miliar lebih. Anggaran tersebut terbagi untuk perbaikan 3 segmen jalan yaitu Rp 16,5 miliar untuk segmen Tambang Sawah-Ketenong, Tes-Muara Aman Rp 10 miliar dan Atas Tebing-Muara Aman Rp 3 miliar.
“Nanti titik-titik jalan yang rusak yang masuk segmen perbaikan akan kita usulkan untuk diutamakan perbaikan,” ucapnya.
Seperti segmen Muara Aman-Tes nantinya akan diusulkan untuk memperbaiki jalan yang rusak yang berada di depan Terminal Muara Aman, jalan yang rusak di desa Suka Marga maupun gorong-gorong yang berlobang yang mengakibatkan jalan yang berada di Desa Suka Bumi menjadi rusak. “Kemungkinan untuk kawasan Suka Bumi akan kita usulkan untuk perbaikan atau pemasangan gorong-gorong lebih besar sehingga tidak menyumbat dan nantinya kembali merusak jalan,” tutupnya.(614)