BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah menyiapkan 300 unit tapping box dan cash register untuk dipasangkan di tempat-tempat usaha wajib pajak. \"Tahun 2019 ini, berdasarkan MoU kita dengan Bank Bengkulu mereka siap membantu menyediakan 300 unit tapping box, dan itu akan kita pasang,\" kata Kepala Bapenda Kota, Hadianto, kemarin (19/2).
Menurutnya, meski pemasangan tapping box ini menuai pro dan kontra, khususnya bagi para pelaku usaha, namun pihaknya akan tetap melakukan pemasangan alat tersebut secara bertahap dan menyeluruh. \"Masih banyak kendala kita di lapangan, wajib pajak ada yang memang belum maksimal menggunakan alat yang kita pasang itu, bahkan ada beberapa wajib pajak yang tidak mau,\" ungkapnya.
Dijelaskannya, wajib pajak yang akan dipasang alat ini sudah ditentukan berdasarkan hasil uji petik petugas di lapangan, seperti jumlah kunjungan pelanggan, omzet penjual rata-rata dan sebagainya, sehingga usaha bakso atau pecel lele pun akan tetap dipasang secara menyeluruh tanpa tebang pilih.
\"Seluruh wajib pajak yang berpotensi besar itu kita pasang, kita melihat dari hasil uji petik yang kita lakukan misal uji petik selama 1 minggu itu dinyatakan layak, maka kita kita pasang alat itu,\" jelasnya.
Dengan pemasangan 300 unit tapping box ini, menurutnya sudah masuk ke angka ideal untuk Kota Bengkulu. Pelaku usaha juga diminta tidak mengeluh karena ditarik pajak 10 persen dari harga jual yang ditarik dari pembeli, bukan dari pemilik usaha. (805)