Jembatan Rusak Ancam Warga

Senin 18-02-2019,14:41 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

LUAS, Bengkulu Ekspress - Kondisi jembatan gantung yang melintang di air mantai Desa Tanjung Beringin Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, kini kondisinya rusak dan sangat memprihatinkan. Karena lantai jembatan sudah lapuk dan sewaktu-waktu bisa menelan korban jiwa, khususnya bagi pengendara yang melintas di jembatan tersebut.

“Jembatan gantung ini terbuat dari papan dan kondisinya sudah rusak dan belum ada perbaikan sama sekali,” ujar Hendri (43), warga setempat kepada Bengkulu Ekspress, kemairin (17/2).

Dikatakannya, jembatan dengan panjang sekitar 9 meter dan lebar 4 meter itu menjadi akses satu-satunya tidak hanya bagi warga setempat, namun juga bagi warga desa lain yang berkebun dan bertani di Desa Tanjung Beringin.

Bila tak hati-hati, kendaraan yang melintas bisa terperosok bahkan terjun ke dalam sungai yang terdapat dibawah jembatan. Sebab lantai jembatan tersebut yang terbuat dari papan mulai rusak dan lapuk sejak setahun ini.

Bila musim panen warga tidak berani membawa beban terlalu berat saat melintasi jembatan karena khawatir terperosok.

“Ini karena kondisi lantainya mulai lapuk warga kadang was-was melintas dijembatan. Untuk itu, kita berharap Pemda dapat mengganti papan jembatan sebelum ada korban jiwa,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjung Beringin Alpen ketika dikonfirmasi, mengaku petani banyak resah dengan kerusakan jembatan.

Karena tidak ada akses yang lain lagi, warga tetap memaksa diri untuk melalui jembatan dengan ancaman bisa ambruk dan masuk ke bawa jembatan itu.“Jembatan tak layak digunakan, dan di jembatan ini ada pengendara hampir masuk bawa jembatan. Juga jembatan ini sudah kita usulkan untuk diperbaiki, dan kita berharap jembatan ini dibangun permanen,” harapnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait